Raden Gilap Pemimpin Ritual Sumpah Pocong Wafat, Farhat Abbas Berduka

Raden Gilap Pemimpin Ritual Sumpah Pocong Wafat, Farhat Abbas Berduka

Ony Syahroni - detikJabar
Sabtu, 26 Okt 2024 10:00 WIB
Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono.
Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Kabar meninggalnya Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono mengundang kesedihan dari sejumlah pihak. Tidak terkecuali dari pihak Saka Tatal.

Raden Gilap adalah sosok yang pernah memimpin ritual sumpah pocong yang dijalani Saka Tatal. Ritual tersebut dilakukan oleh Saka Tatal sebagai caranya untuk membuktikan dirinya tidak terlibat dalam kasus kematian Vina dan teman kelakinya, Muhammad Rizky atau Eky.

Pada Selasa (22/10), Raden Gilap yang memimpin ritual Saka Tatal tutup usia. Kabar meninggalnya Radep Gilap Sugiono ini pun mengundang duka bagi sejumlah pihak. Termasuk bagi pihak Saka Tatal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuasa Hukum Saka Tatal, Farhat Abbas menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono.

"Farhat Abbas, ketua tim pembela Saka Tatal mengucapkan turut berdukacita atas wafatnya Bapak Raden Gilap Sugiono," kata Farhat Abbas dalam pernyataannya, dikutip Sabtu (26/10/2024).

ADVERTISEMENT

Farhat mendoakan yang terbaik bagi Raden Gilap Sugiono. Ia menyampaikan terimakasih kepada Raden Gilap yang pernah memimpin sumpah pocong yang dijalani Saka Tatal.

"Semoga almarhum Bapak Raden Gilap Husnul Khotimah. Semoga keluarganya tabah dan tegar. Dan semoga amal ibadahnya diterima, khususnya pada saat memimpin sumpah Saka Tatal di Cirebon yang kami hadiri. Semoga apa yang kami perjuangkan dapat tercapai," ucap Farhat.

Diberitakan sebelumnya, kabar duka datang dari Padepokan Agung Amparan Jati, Kabupaten Cirebon. Raden Gilap Sugiono yang merupakan pimpinan dari padepokan tersebut tutup usia.

Kabar meninggalnya Raden Gilap disampaikan salah seorang jamaahnya, Agus. Ia merupakan merupakan salah seorang jamaah yang rutin mengikuti kegiatan zikir di Padepokan Agung Amparan Jati.

Menurut pria yang akrab disapa Abah Agus itu, Raden Gilap meninggal dunia pada Selasa (22/10) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Menurut Abah Agus, sebelum meninggal dunia, Raden Gilap telah lama mengidap penyakit jantung. Penyakit tersebut telah diderita Raden Gilap selama kurang lebih tiga tahun.

"Penyakitnya jantung sudah lama. Sudah sekitar tiga tahunan. Cuma memang parah-parahnya sekarang-sekarang ini," kata Abah Agus.

Ia mengatakan, jenazah Raden Gilap dikebumikan di sekitar kediamannya. Agus sendiri hadir langsung saat Raden Gilap dimakamkan.

(yum/yum)


Hide Ads