Harapan Pj Walkot soal Konflik antara Ketua DPRD dan KONI

Harapan Pj Walkot soal Konflik antara Ketua DPRD dan KONI

Ony Syahroni - detikJabar
Kamis, 10 Okt 2024 18:45 WIB
Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi
Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi (Foto: Ony Syahroni/detikJabar).
Cirebon -

Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi angkat bicara soal konflik yang terjadi antara Ketua DPRD Andrie Sulistio dan pengurus KONI Kota Cirebon. Agus mengatakan, Pemkot Cirebon akan memfasilitasi proses mediasi kedua belah pihak.

Agus menilai, apa yang terjadi antara Ketua DRPD dan pengurus KONI hanya kesalahpahaman. Untuk itu, Agus berharap agar masalah tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kalau kita bicara masalah pasti masing-masing punya persepsi. Tapi niatnya adalah bagaimana kemudian kita bersama-sama memfasilitasi apa yang menjadi bagian dari kesalahpahaman tersebut. Tapi dengan suasana yang lebih kekeluargaan," kata Agus Mulyadi di Kota Cirebon, Kamis (10/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Agus, Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio telah menyatakan kesiapannya untuk proses mediasi tersebut. "Kalau Pak Ketua (DPRD) dari awal sudah siap untuk bertemu," ujar Agus.

Hanya saja, Agus belum bisa memastikan kapan proses mediasi tersebut akan dilakukan. Namun, kata dia, proses mediasi tersebut ditargetkan bisa dilakukan dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

"Nanti tinggal tunggu jadwal waktunya saja yang pas," ucap Agus Mulyadi.

Sekadar diketahui, Ketua DPRD Kota Cirebon, Andri Sulistio terlibat perselisihan dengan pengurus KONI Kota Cirebon. Perselisihan tersebut terjadi saat kedua belah pihak hadir dalam kegiatan latihan marching band di SMA Santa Maria Kota Cirebon pada Sabtu (5/10) lalu.

Perselisihan ini bermula saat Andrie Sulistio menyinggung tentang anggaran KONI Kota Cirebon. Namun menurut pengurus KONI, apa yang disampaikan oleh Andrie saat itu terdapat kekeliruan. Terutama terkait penggunaan anggaran KONI.

Di momen itu, Ketua KONI Kota Cirebon, Wati Musilawati sebenarnya ingin memberi penjelasan kepada Andrie Sulistio tentang penggunaan anggaran di KONI. Namun Andrie justru memberikan reaksi keras dan berbicara dengan nada tinggi. Sontak, kejadian itu pun menuai reaksi dari para pengurus KONI yang ada di lokasi.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio sendiri telah menyampaikan permohonan maaf atas sikapnya tersebut. Andrie meminta maaf jika nada bicaranya dianggap menyinggung perasaan Ketua KONI, Wati Musilawati dan jajaran pengurusnya.

"Sekali lagi saya memohon maaf, jika intonasi nada bicara saya terlampau tinggi. Dan mohon maaf juga jika ada tutur kata dan perbuatan yang menyinggung perasaan. Untuk pembelajaran ke depannya, selanjutnya, saya akan bertemu dengan Ibu Wati untuk meluruskan kesalahpahaman ini," kata Andri beberapa waktu lalu.




(mso/mso)


Hide Ads