Bekasem Ikan, Hidangan Istimewa Saat Peringatan Maulid Nabi di Cirebon

Bekasem Ikan, Hidangan Istimewa Saat Peringatan Maulid Nabi di Cirebon

Ony Syahroni - detikJabar
Rabu, 11 Sep 2024 10:30 WIB
Bekasam ikan Keraton Kasepuhan Cirebon.
Bekasam ikan Keraton Kasepuhan Cirebon. Foto: Ony Syahroni/detikJabar
Cirebon -

Keraton Kasepuhan mulai menggelar beragam tradisi dalam rangka menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah tradisi membuat pekasam ikan, orang Cirebon menyebutnya bekasem ikan.

Di Keraton Kasepuhan Cirebon, pembuatan sajian kuliner berbahan ikan itu rutin dilakukan setiap tahun. Tepatnya setiap menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Di tahun ini, ikan yang digunakan dalam tradisi pembuatan bekasem di Keraton Kasepuhan itu adalah ikan marlin. Ada proses panjang dalam pembuatan bekasem ikan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam proses pembuatannya, daging ikan yang telah dipotong-potong akan diberi berbagai macam bumbu. Selanjutnya, ikan-ikan tersebut disimpan di dalam gentong dengan kondisi tertutup rapat. Setelah satu bulan kemudian, ikan yang telah melewati proses fermentasi itu pun lalu dikeluarkan.

"Proses pembuatan bekasem sudah dimulai sejak 5 Safar yang jatuh pada 12 Agustus 2024. Dan Alhamdulillah pada 5 Maulidd ini kita buka (dikeluarkan dari dalam gentong)," kata Pangeran Nusantara di Keraton Kasepuhan Cirebon, Selasa (10/9/2024).

ADVERTISEMENT

Proses pengeluaran ikan dari dalam gentong itu dilakukan oleh kaum wanita dari keluarga keraton. Ikan-ikan itu dikeluarkan satu per satu untuk kemudian dicuci menggunakan air bersih. Setelah proses itu selesai, ikan-ikan tersebut kemudian ditata di sebuah tempat khusus untuk dilakukan proses penjemuran.

Ada berbagai jenis ikan yang biasa digunakan dalam proses pembuatan bekasem ikan. Namun di tahun ini, ikan yang digunakan dalam tradisi pembuatan bekasem ikan di Keraton Kasepuhan adalah ikan marlin.

"Di tahun ini kita menggunakannya ikan marlin," kata Pangeran Nusantara.

Setelah melewati berbagai macam proses, ikan-ikan tersebut akan diolah untuk dijadikan sebagai salah satu hidangan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Keraton Kasepuhan.

"Nanti (ikan bekasem) akan disajikan pada menu utama untuk upacara Panjang Jimat pada 12 Maulid yang jatuh di tanggal 16 September," kata Pangeran Nusantara.

(sud/sud)


Hide Ads