Rabu (4/9/2024), ratusan orang tampak memadati halaman bangsal Prabayaksa, Keraton Kanoman Cirebon. Mereka menantikan keluarga Keraton Kanoman yang akan melaksanakan prosesi tradisi Tawurji, sebuah tradisi tahunan yang rutin dilakukan oleh Keraton Kanoman.
Dipimpin oleh Patih Kesultanan Kanoman Cirebon, Pangeran Patih Muhammad Qadiron, prosesi Tawurji dimulai dengan pembacaan doa. Setelah selesai berdoa, keluarga Kesultanan Kanoman melemparkan ratusan uang koin kepada kerumunan orang yang telah berkumpul di halaman depan bangsal Prabayaksa.
Ratusan orang dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dengan antusias berebut koin yang dilemparkan oleh keluarga Kesultanan Kanoman. Sambil berdesakan, mereka juga melantunkan kata "Tawurji" dengan nada syiiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru Bicara Kesultanan Kanoman, Pangeran Patih Muhammad Qadiron, menjelaskan bahwa kata "Tawurji" berasal dari dua kata: "Tawur," yang berarti melempar atau menebar, dan "Ji," yang merujuk pada Haji atau orang yang dalam keadaan mampu.
Tradisi Tawurji ini berawal dari masa ketika banyak murid Syekh Siti Jenar terlantar setelah wafatnya guru mereka. Sunan Gunung Jati kemudian mempersilakan mereka untuk mencari rezeki dengan berdoa. Menurut Qadiron, tradisi Tawurji di Keraton Kanoman telah dilaksanakan selama ratusan tahun.
"Sudah dilakukan sejak keraton Kanoman itu berdiri, berarti sudah ratusan tahun," tutur Qadiron, Rabu (4/9/2024).
Qadiron menjelaskan bahwa tradisi Tawurji selalu dilaksanakan pada Rabu terakhir di bulan Safar menurut penanggalan Jawa, yang juga dikenal sebagai Rabu Wekasan.
Setelah prosesi Tawurji, pada sore harinya, Keraton Kanoman juga melaksanakan tradisi Ngapem. Tradisi ini, menurut Qadiron, juga merupakan bentuk ungkapan rasa syukur sama seperti tradisi Tawurji.
Salah satu pengunjung yang mengikuti prosesi Tawurji, Wahyudin, mengungkapkan kebahagiaannya dapat mengikuti prosesi ini. Menurutnya, mengikuti Tawurji adalah cara melestarikan tradisi Keraton Kanoman.
"Rasanya senang, seru bisa mengikuti tradisi Tawurji di hari Rabu Wekasan ini. Tujuannya sekalian mencari berkah juga ikut melestarikan tradisi di Keraton Kanoman," kata Wahyudin.
Keraton Kanoman beralamat di Jalan Kanoman, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
(iqk/iqk)