Capaian 100 Hari Kerja Pj Bupati Cirebon: Hajar Stunting hingga TPS Liar

Capaian 100 Hari Kerja Pj Bupati Cirebon: Hajar Stunting hingga TPS Liar

Devteo Mahardika - detikJabar
Jumat, 30 Agu 2024 21:00 WIB
Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya
Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya. (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Jakarta -

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya menorehkan capaian kerja selama 100 hari pertama di masa jabatannya. Dalam periode ini, ia menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif di Kabupaten Cirebon melalui program strategis di berbagai sektor.

Wahyu menyampaikan beberapa program percepatan untuk pertumbuhan di Kabupaten Cirebon berhasil direalisasikan mengenai 10 prioritas mencakup inflasi, stunting, BUMD, layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan dan perizinan.

"Kami telah melakukan sejumlah upaya untuk mengontrol dan menjaga inflasi dengan berbagai macam upaya, seperti monitoring rutin di pasar tradisional dan terus berkoordinasi dengan Bulog. Selain itu, kami juga mencoba agar masyarakat menanam cabai sesuai SE Pj. Bupati Cirebon No. 500/2331/Dintan tanggal 26 Juli 2024," kata Wahyu, Jumat (30/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut mengenai penanganan stunting, sejak bulan Mei sampai dengan Juli 2024 kasus stunting di Kabupaten Cirebon mengalami penurunan yang cukup signifikan.

"Dari bulan Mei sampai Juli tercatat penurunan terlihat dari 12.379 menjadi 9.055," bebernya.

ADVERTISEMENT

Kemudian mengenai BUMD, berdasarkan hasil Audit Keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam 3 tahun terakhir Bank BKC dan Bank BCJ mencatatkan hasil Kategori Sehat. Berdasarkan hasil Audit Keuangan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tahun 2023 Bank BKC dan BKC mencatatkan hasil Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Berdasarkan hasil audit keuangan oleh BPK tahun 2023, PDAM mencatatkan hasil Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan kategori Sehat dalam 9 tahun terakhir.

"Dalam ranah kebijakan kami telah melakukan perubahan nomenklatur dari Bank Perkreditan Rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat. Kemudian di ranah operasional terus melakukan rapat evaluasi kinerja dan pembinaan terhadap 3 BUMD di Kabupaten Cirebon. Kemudian, monitoring dan evaluasi terhadap 3 BUMD dan pertemuan dengan OJK Cirebon dalam rangka meningkatkan kinerja BUMD keuangan serta melakukan negosiasi tarif air bersih dalam perluasan jaringan layanan melalui program SPAM Regional Jati Gede," terangnya.

Kemudian dari aspek pelayanan publik, Wahyu mengungkapkan dalam kebijakan sudah dibuatkan untuk pengusulan pembentukan Zona Integritas menuju predikat WBK/WBBM terhadap 5 (lima) unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon (Inspektorat, BKPSDM, RSUD Waled, RSUD Arjawinangun dan Puskesmas Beber).

Lalu mengenai persoalan pengangguran sudah dilakukan sejumlah upaya salah satunya mengenai upaya pengentasan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari sektor pekerja formal dan sebagai kecil berwirausaha sebanyak 22.353 orang dari 14.413 orang.

Dalam aspek upaya penyelesaian kemiskinan ekstrem, dirinya fokus terhadap sejumlah langkah di antaranya pemberian bantuan langsung tunai perlindungan sosial bagi UMKM, nelayan, ojek, disabilitas, thalasemia, dan Lanjut Usia di Kabupaten Cirebon.

Kemudian, pemberian bantuan langsung tunai yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) bagi Buruh Pabrik Rokok di Kabupaten Cirebon.

"Kami juga berupaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat miskin dengan membuat fasilitas pengembangan ekonomi masyarakat melalui Kelompok Usaha Bersama (Kube) di sebagian besar desa yang ada. Kemudian pelatihan vokasional percepatan penasaran penghapusan kemiskinan ekstrem di Desa Panggansari dan Kalirahayu, Kecamatan Losari, setta menurunkan jumlah kantong kemiskinan melalui verifikasi dan validasi data kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cirebon," paparnya.

Selain itu, ia juga menyoroti keberhasilan dalam meningkatkan layanan kesehatan dengan menambah jumlah tenaga medis di puskesmas-puskesmas dan memperbaiki fasilitas kesehatan di tingkat desa.

"Kami fokus pada pemerataan pelayanan kesehatan agar seluruh masyarakat supaya dapat merasakan manfaatnya," tambah Wahyu.

Kemudian penyerapan anggaran selama menjabat, Wahyu menyampaikan mengalami peningkatan guna percepatan pembangunan di Kabupaten Cirebon.

"Di bulan Mei kami mencatat penyerapan anggaran ada di angka 13,89 persen dan di bulan Agustus mengalami kenaikan dengan angka 46,80 persen," ungkapnya.

Selama menjabat, ia juga memiliki sejumlah program unggulan di antaranya penanganan sampah, optimalisasi investasi, penanganan banjir, penanganan infrastruktur jalan dan penertiban bangunan liar dan pembangunan super apps.

Dalam penanganan sampah, ia telah melakukan akselerasi terutama pada tumpukan sampah liar yang ada di beberapa titik. Kemudian dalam optimalisasi investasi beberapa langkah sudah dilakukan di antaranya menarik investasi ia meluncurkan berbagai inisiatif strategis yang berfokus pada kemudahan berbisnis, peningkatan infrastruktur, dan promosi potensi daerah.

"Kami secara aktif mengadakan forum investasi untuk memperkenalkan potensi dan peluang investasi di Kabupaten Cirebon. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat menarik minat investor lokal maupun asing untuk menanamkan modalnya di sektor-sektor strategis seperti industri manufaktur, pariwisata, pertanian, dan perikanan. Selain itu, upaya yang akan dilakukan adalah Menyusun rencana aksi multipihak 'program peningkatan investasi menuju Cirebon bekerja'," terangnya.

Namun, Wahyu juga menyadari masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal penanganan masalah kemiskinan dan pengangguran. "Kami akan terus bekerja keras untuk mewujudkan Kabupaten Cirebon yang lebih baik dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat," tutupnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads