Keluhkan Debu Batu Bara, Warga Pesisir Selatan Cirebon Demo di Pelabuhan

Keluhkan Debu Batu Bara, Warga Pesisir Selatan Cirebon Demo di Pelabuhan

Ony Syahroni - detikJabar
Rabu, 28 Agu 2024 14:14 WIB
Warga RW 01 Pesisir Selatan, Kelurahan Panjunan saat melakukan aksi demo menuntut penutupan stockpile batu bara di Pelabuhan Cirebon/
Warga RW 01 Pesisir Selatan, Kelurahan Panjunan saat melakukan aksi demo menuntut penutupan stockpile batu bara di Pelabuhan Cirebon. Foto: Ony Syahroni/detikJabar
Cirebon -

Keberadaan stockpile batu bara yang ada di kawasan Pelabuhan Cirebon diprotes warga. Warga mengeluhkan keberadaan stockpile batu bara berdampak buruk bagi kesehatan.

Rabu (28/8/2024), sejumlah warga RW 01 Pesisir Selatan, Kelurahan Panjunan, Kota Cirebon berunjuk rasa di depan gerbang masuk Pelindo Regional 2 Cirebon. Mereka mendesak agar stockpile yang ada di kawasan Pelabuhan Cirebon segera ditutup.

Pantauan detikJabar di lokasi, aksi demo ini diikuti oleh sejumlah warga yang terdiri dari ibu-ibu hingga bapak-bapak. Dalam aksi tersebut, mereka menyuarakan tuntutannya melalui pengeras suara hingga membentangkan spanduk protes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga menuntut agar stockpile yang ada di kawasan Pelabuhan Cirebon segera ditutup karena telah memberi dampak buruk bagi kampung mereka. Tidak hanya itu, warga juga khawatir akan kesehatan mereka akibat adanya stockpile batu bara tersebut.

"Kami warga RW 01 Pesisir Selatan yang mana tempatnya sangat berdekatan sekali dengan stockpile. Kampung kami menjadi kotor, tempat ibadah kami juga kotor. Kami datang untuk menuntut penutupan stockpile," ujar salah seorang warga yang ikut dalam aksi demo tersebut.

ADVERTISEMENT

M Jamal selaku koordinator dalam aksi demo tersebut mengatakan, aksi demo yang dilakukan oleh warga hari ini merupakan aksi lanjutan. Sebelumnya, warga telah melakukan aksi serupa dengan tuntutan yang sama, yakni penutupan stockpile batu bara.

"Ini demo lanjutan. Sebelumnya kami juga sudah melakukan aksi demo," kata Jamal, Rabu (28/8/2024).

Terkait keberadaan stockpile batu bara di Pelabuhan Cirebon, Jamal meminta agar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cirebon, Pelindo hingga pemerintah daerah tidak tutup mata. Jamal meminta agar pemerintah dapat bersikap demi menjaga kesehatan warga yang terdampak.

"Maka hari ini kami kembali melakukan aksi demo untuk tuntutan kami yang belum terpenuhi," ujar Jamal.

Aksi demo yang dilakukan oleh warga RW 01 Pesisir Selatan, Kelurahan Panjunan ini turut diikuti oleh ibu-ibu. Salah satunya adalah Rasih.

Saat ditemui di sela-sela aksi demo, Rasih mengungkap kondisi kampungnya yang kini terkepung debu batu bara. Menurut Rasih, hampir setiap hari ia selalu disibukkan untuk membersihkan debu batu bara yang mengotori rumahnya.

"Di rumah saya debu batu baranya banyak. Kaki juga sampai item (hitam). Karena kan debunya banyak di lantai. Anak-anak juga pada batuk," kata dia.

Atas dasar itu, Rasih bersama warga RW 01 Pesisir Selatan, Kelurahan Panjunan lainnya mendesak agar stockpile batu bara yang ada di kawasan Pelabuhan Cirebon dapat segera ditutup.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads