Lomba tarik tambang merupakan salah satu perlombaan yang biasa digelar dalam setiap peringatan HUT Kemerdekaan RI. Namun, bagaimana jadinya jika yang ditarik dalam perlombaan adalah Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR) yang bobotnya mencapai 45 Ton.
Lomba tersebut seperti yang digelar di Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (19/8/2024). Sarana yang digunakan untuk perlombaan ini adalah kereta prasarana PBR-400U-RS.
"PBR-400U-RS merupakan kereta perawatan jalan rel yang memiliki bobot seberat 45 ton," kata Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul di Kota Cirebon, Senin (19/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sebelas tim yang mengikuti perlombaan tarik Mesin Perawatan Jalan Rel ini. Di mana di dalam setiap tim terdiri dari enam orang. Dalam perlombaan ini, setiap tim harus beradu cepat menarik Mesin Perawatan Jalan Rel berbobot 45 Ton dengan jarak 20 meter.
"11 tim dengan jumlah masing-masing 6 orang akan berlomba agar menjadi yang tercepat menarik PBR-400U-RS seberat 45 ton dengan jarak 20 meter," kata Rokhmad.
"Tim yang paling cepat menyentuh garis finish maka mereka adalah pemenangnya," kata Rokhmad menambahkan.
Menurut Rokhmad, para peserta yang mengikuti perlombaan merupakan pekerja Balai Yasa, pekerja KAI Daop 3 Cirebon, komunitas pecinta kereta api Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) dan Edan Sepur.
Ia menyebut, perlombaan ini merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan yang dilakukan PT KAI Daop 3 Cirebon dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Di samping itu, kata Rokhmad, lomba tarik Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR) ini juga bagian dari upaya mengenalkan kepada masyarakat tentang jenis kereta yang bertugas untuk inspeksi sekaligus merawat sarana dan prasarana rel kereta api.
Rokhmad menerangkan, di Daop 1 hingga Daop 9 (wilayah jawa) terdapat 49 unit kereta perawatan sarana dan prasarana, yang dibagi di setiap unit sesuai dengan panjang track. Di wilayah Daop 3 Cirebon sendiri, kata dia, terdapat 5 unit mesin perawatan jalan rel, berupa 2 unit mesin MTT CSM, 2 unit mesin PBR 400U-RS dan 1 unit mesin PBR USP.
"Selain itu, lomba tarik kereta MPJR ini juga bertujuan memperkokoh rasa kekompakan tiap peserta. Kerja sama dalam lomba ini sangat sangat dibutuhkan, begitupun dalam tugas tugas keseharian," kata dia.
(iqk/iqk)