Remaja SMP Tewas Akibat Tawuran Berdarah di Cirebon

Remaja SMP Tewas Akibat Tawuran Berdarah di Cirebon

Devteo Mahardika - detikJabar
Selasa, 06 Agu 2024 17:37 WIB
perkelahian antar anak sma
Ilustrasi tawuran (Foto: Edi Wahyono)
Cirebon -

Dua kelompok remaja dari sekolah berbeda terlibat tawuran di wilayah Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, hingga memakan korban. Seorang remaja berinisial AI (15) dilaporkan tewas akibat kejadian tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon Hario Prasetyo Seno mengatakan AI, warga Kecamatan Pabuaran itu mendapatkan luka di empat titik di bagian tubuhnya. "Korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit, ketika sampai di RSUD Waled sudah dalam kondisi sudah tak bernyawa setelah mengalami sejumlah luka akibat tusukan sajam (senjata tajam)," katanya, Selasa (6/8/2024).

Dari hasil penyelidikan sementara, tawuran yang berlangsung pada Senin (5/8/2024) dini hari itu pecah setelah adanya tantangan yang dilakukan oleh korban kepada lawannya yang merupakan warga Waled, Kabupaten Cirebon. Tawuran juga dijadikan konten media sosial oleh korban. "Jadi tawuran ini terjadi setelah adanya tantangan yang dilakukan oleh korban terhadap anak-anak yang berada dari Kecamatan Waled," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak kepolisian sampai saat ini mengaku cukup kesulitan untuk bisa mendalami kasus ini. Pasalnya, pemegang akun konten tawuran tersebut adalah korban yang saat ini kondisinya sudah tak bernyawa.

Selain itu, terdapat korban lainnya yang saat ini kondisinya sedang kritis yaitu seorang anak remaja berinisial WW (14) dan sedang dilakukan perawatan medis di RSUD Waled Kabupaten Cirebon.

ADVERTISEMENT

"Kedua korban merupakan pelajar yang saat ini masih duduk dibangku SMP (sekolah menengah pertama), karena tawuran itu dilakukan oleh dua kubu pelajar dari sekolah yang berbeda," jelasnya.

Sampai dengan saat ini polisi telah memeriksa 5 orang saksi untuk bisa mengungkap insiden konten tawuran antarpelajar tersebut dan mengamankan barang bukti berupa 2 buah celurit dan satu pedang. "Kita sudah amankan dua orang pelaku masing-masing berinisial WK (14) dan AR (15)," ujarnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads