.webp)
Wahyu memiliki pandangan yang berbeda terkait penanganan sampah yang selama ini belum terpecahkan. Ia menilai dalam penanganan sampah sudah seharusnya bisa menghasilkan pendapatan bagi daerah.
"Sudah seharusnya dalam penanganan sampah ini bisa menghasilkan uang," kata Wahyu kepada detikJabar, Senin (29/7/2024).
Maka dari itu, ia mengajak kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan sampah supaya bisa memiliki nilai ekonomis.
"Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk bisa memilah sampah dari rumah. Karena beberapa sampah memiliki nilai ekonomis," ujarnya.
Pihaknya juga saat ini sedang mengoptimalkan pengolahan sampah di Kabupaten Cirebon terutama di Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS 3R).
"Sampah harus dipilah dari rumah tangga maka jumlah debit sampah bisa berkurang. Kabupaten Cirebon sekarang sudah memiliki sejumlah TPS 3R yang harus dioptimalkan," jelasnya.
Dalam penanganan sampah, ia memiliki sejumlah jurus diantaranya penanganan jangka pendek dengan cara membersihkan tumpukan sampah di sejumlah TPS liar yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat.
"Kalau penanganan sampah jangka pendek kami terus berupaya membersihkan sampah yang menumpuk di beberapa lokasi menggunakan alat berat. Kami juga meminta kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," tegasnya.
Sedangkan penanganan sampah jangka panjang dengan cara melakukan pengolahan sampah. Saat ini pihaknya sedang berusaha memanfaatkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat untuk bisa merealisasikan penanganan sampah jangka panjang tersebut.
"Kami saat ini sedang berupaya untuk jemput bola ke pemerintah pusat untuk bisa mendapatkan anggaran untuk pengolahan sampah," tuturnya.
Salah satu warga di Kecamatan Jamblang yang ditemui detikJabar, Syahrul (36) mengaku beberapa tahun terakhir ini permasalahan sampah belum terpecahkan oleh Pemkab Cirebon. Hal itu dapat terlihat dimana masih ada TPS liar yang dijadikan lokasi oleh masyarakat untuk membuang sampah.
"Saya masih lihat ada tempat-tempat dipinggir jalan yang jadi lokasi pembuangan sampah oleh masyarakat," terangnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada Pemkab Cirebon untuk bisa meneeapkan sanksi bagi pihak-pihak yang membuang sampah secara sembarangan.
"Harusnya sih ada sanksi tegas, supaya nggak ada lagi masyarajat yang buang sampah sembarangan," pungkasnya. (yum/yum)
