Perjuangan Guru SDN Mulyasari Cirebon demi Dapat Siswa Baru

Perjuangan Guru SDN Mulyasari Cirebon demi Dapat Siswa Baru

Devteo Mahardika - detikJabar
Rabu, 17 Jul 2024 08:00 WIB
SDN Mulyasari Cirebon
SDN Mulyasari Cirebon (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

SDN Mulyasari di Kecamatan Losarang, Kabupaten Cirebon kerap kekurangan siswa setiap tahun ajaran baru. Upaya ekstra dilakukan pihak sekolah demi merangsang minat calon siswa untuk sekolah di SDN Mulyasari.

Untuk tahun ajaran 2024 ini, beragam upaya sudah dilakukan tenaga pendidik sekolah untuk bisa mendapatkan murid. Upaya yang dilakukan tak sia-sia. Sebab, pendaftar ke sekolah tersebut kini meningkat meski hanya 10 murid saja.

Wali Kelas 1 SDN Mulyasari, Nuchriyanah, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah siswa baru ini merupakan pencapaian terbaik sejak ia mengajar di sekolah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun hanya 10 orang, ini adalah peningkatan yang cukup berarti bagi kami. Tahun lalu hanya ada satu siswa baru, dan dua tahun sebelumnya tidak ada sama sekali," ujarnya pada Selasa (16/7/2024).

Saat ini, total siswa di SDN Mulyasari berjumlah 26 orang. Adapun rinciannya tiga siswa di kelas enam, empat siswa di kelas lima, tidak ada siswa di kelas empat, empat siswa di kelas tiga, lima siswa di kelas dua, dan 10 siswa di kelas satu.

ADVERTISEMENT

Meskipun sekolah ini adalah satu-satunya sekolah dasar di Desa Mulyasari namun lokasinya dikelilingi oleh lima Madrasah Ibtidaiyah (MI). Nuchriyanah menjelaskan bahwa masyarakat desa cenderung memilih MI karena dianggap lebih fokus pada pelajaran agama.

"Masyarakat beranggapan pelajaran agama di SD negeri kurang memadai. Padahal, kami rutin mengadakan shalat dhuha berjamaah sebelum belajar dan banyak praktik ibadah lainnya," jelasnya.

SDN Mulyasari CirebonSDN Mulyasari Cirebon Foto: Devteo Mahardika/detikJabar

Untuk menghadapi persaingan ini, para guru di SDN Mulyasari melakukan berbagai upaya, termasuk memberikan les privat gratis kepada calon siswa TK dengan syarat mereka melanjutkan ke SDN Mulyasari.

"Kami juga mengajak kerabat dan saudara untuk bersekolah di sini. Anak dan keponakan saya pun sekarang bersekolah di sini," kata Nuchriyanah.

Berbagai macam cara pun dilakukan para guru agar bisa mendapatkan siswa baru dengan jumlah yang banyak.

"Salah satunya kita guru ini mengajak para siswa TK untuk les gratis, tetapi tentunya harus bersekolah di SDN Mulyasari, dan alhamdulillah tahun ini kita dapatkan siswa baru 10 siswa,"ujarnya.

Meski jumlah siswa yang sedikit terkadang membuat semangat belajar siswa menurun, para guru terus memberikan motivasi dan mempertahankan kualitas pendidikan.

"Kami tidak punya banyak materi untuk menarik siswa baru, tapi kami bisa adu mutu. Kami utamakan mutu pendidikan di sini," tegasnya.

Tantangan lainnya yang dihadapi SDN Mulyasari adalah masalah infrastruktur. "Warga pernah bilang tidak ada papan nama dan alamat SD, jadi kami buat dengan alat seadanya. Ada juga yang mengeluh sekolah dekat dengan tumpukan sampah, jadi kami berkomunikasi dengan RT setempat untuk memberikan pagar, tapi kami belum sanggup membuatnya," tutup Nuchriyanah.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, SDN Mulyasari berhasil meningkatkan jumlah siswa baru tahun ini. Hal ini menjadi semangat bagi para guru untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.




(dir/dir)


Hide Ads