Kenangan Suanda, Kopilot Pesawat Latih yang Jatuh di Tangsel

Kota Cirebon

Kenangan Suanda, Kopilot Pesawat Latih yang Jatuh di Tangsel

Ony Syahroni - detikJabar
Senin, 20 Mei 2024 17:30 WIB
Mayor (Purn) Suanda korban pesawat jatuh di BSD dimakamkan di Cirebon
Mayor (Purn) Suanda korban pesawat jatuh di BSD dimakamkan di Cirebon. Foto: Ony Syahroni/detikJabar
Cirebon -

Suasana duka menyelimuti kediaman Mayor (Purn) Suanda di Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Suanda merupakan kopilot yang tewas dalam insiden jatuhnya pesawat latih di kawasan BSD, Tangerang Selatan.

Kejadian yang menimpa Suanda pun meninggalkan duka bagi pihak keluarga maupun orang terdekat lainnya. Saat ini, jenazah Suanda telah dikebumikan di TPU Kebon Kelapa, Karang Malang, Kota Cirebon.

Pesawat yang ditunggangi Suanda dalam peristiwa itu adalah pesawat latih tipe Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club. Pesawat itu jatuh di kawasan BSD, Tangerang Selatan pada Minggu (19/5) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Indonesia Flying Klub, Sigit Syamsul menceritakan bagaimana sosok Suanda semasa hidupnya. Menurut Sigit, Suanda merupakan seorang instruktur penerbangan. Suanda mulai menjadi instruktur penerbangan sejak beberapa tahun lalu.

"Jasa beliau luar biasa. Beliau bergabung dengan kami di klub dan beliau menjadi instruktur," kata Sigit saat ditemui di Kota Cirebon, Senin (20/5/2024).

ADVERTISEMENT

Menurut Sigit, Suanda telah menjadi instruktur penerbangan sejak tahun 2018. Sebagai seorang instruktur, kata Sigit, Suanda merupakan sosok yang profesional.

"Selama hidupnya beliau luar biasa, mencetak penerbang-penerbang. Bukan ratusan tapi ribuan yang sudah dijadikan pilot oleh beliau," kata dia.

"Dulu beliau pernah jadi kepala sekolah di sekolah penerbangan di Jakarta. Beliau adalah contoh panutan," kata Sigit menambahkan.

Suanda merupakan warga Keluarga Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Suasana kesedihan terlihat sejak jenazah Suanda tiba di rumah duka. Jenazah Suanda telah disalatkan di musala yang ada di daerah setempat sebelum dikebumikan.

Dilansir dari detikNews, pesawat latih tipe Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Tiga orang tewas dalam insiden tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/5) sekitar pukul 13.50 WIB.

Kemenhub mengatakan pesawat latih yang jatuh di kawasan BSD itu adalah milik Indonesia Flying Club. Dari foto dan video beredar di media sosial, pesawat berwarna putih itu bertuliskan kode di badan PK-IFP. Kondisi pesawat hancur.

"Itu bukan pesawat (dari Sekolah Penerbangan) Curug, tapi Indonesia Flying Club," kata Juru Bicara (Jubir) Kemenhub Adita Irawati.

Adapun korban tewas dalam insiden ini terdiri dari pilot, co-pilot dan engineer. Sementara untuk identitas dari ketiga korban tersebut yaitu Pulung Darmawan (pilot), Suanda (co-pilot) dan Farid (Engineer).

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads