.webp)
Candra (23) dan Fahmi (21) diringkus polisi usai membunuh secara tragis Indah Fitriyani (22). Setelah membunuh dan membuang jasad Indah ke sungai, pelaku sempat membalas pesan teman dekat Indah dan keluarga korban.
"Setelah korban tewas kemudian pelaku Candra ini menguasai handphone milik korban dan membalas sejumlah pesan dari orang-orang dekat korban," ucap Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo Seno, Sabtu (11/5/2024).
Indah dihabisi nyawanya oleh dua pelaku di rumah pelaku Candra di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (3/5). Jasad Indah lalu dibuang ke sungai yang berada di Desa Tegalgubug Lor, Cirebon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke soal pengiriman pesan. Pelaku Candra melakukan hal tersebut agar tak dicurigai bila nyawa koran sudah tiada. Bahkan, pelaku juga sempat menghubungi pesan ke atasan Indah yang isinya meminta izin tak masuk kerja.
"Jadi kalau pelaku ini chat sama atasan korban buat minta izin enggak bisa masuk karena sakit lambung, terus chat itu dijadikan status oleh pelaku dan memang pelaku ini juga sempat balas pesan dari saksi yang kami periksa," jelasnya.
Hal ini juga selaras dengan pernyataan dari keluara Indah. Siti Sholihah, bibi korban sebelumnya berujar bila sempat melihat status WA keponakannya itu yang isinya screenshot percakapan Indah dan atasannya pada Sabtu (4/5) lalu atau sehari usai Indah dibunuh.
"Sebelum hilang dia buat status screenshot sama atasannya, dalam chat itu kalau korban minta izin enggak bisa masuk kerja karena sakit lambung. Dalam chat itu atasannya memperbolehkan almarhumah buat off dulu," terangnya, Rabu (8/5).
Ia mengaku setelah membuat status itu, korban sulit dihubungi sehingga keberadaannya pun tidak diketahui.
"Nah setelah bikin status di hari Sabtu itu korban udah enggak bisa dihubungi lagi," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, viral video penemuan mayat perempuan mengapung di sungai Desa Tegalgubug Lor, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Mayat tersebut tersangkut di salah satu fondasi jembatan.
Polisi kemudian mengungkap identitas mayat perempuan yang mengapung di sungai Tegalgubug Lor. Namanya Indah Fitriyani (22) warga Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon.
(dir/dir)
