Mimpi Jadikan Kota Cirebon Jadi Singapura-nya Jawa Barat

Mimpi Jadikan Kota Cirebon Jadi Singapura-nya Jawa Barat

Devteo Mahardika - detikJabar
Senin, 06 Mei 2024 21:30 WIB
Balai Kota Cirebon
Balai Kota Cirebon (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menyatakan siap menjadi pusat dalam kawasan Rebana atau kawasan metropolitan Cirebon Raya yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.

Seperti yang diungkapkan PJ Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi saat diwawancara detikJabar, Senin (6/5/2024).

Agus menyampaikan, Kota Cirebon merupakan salah satu daerah dalam pengembangan kawasan Rebana. Meskipun memiliki wilayah yang tidak begitu luas, namun Kota Cirebon menjadi magnet tersendiri sebagai sentra di wilayah aglomerasi Cirebon Raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun luas wilayah Kota Cirebon tidak begitu luas, tapi peran di dalam kawasan Rebana itu menjadi sentral yang sangat menjanjikan," kata dia.

Ia melihat, sampai sejauh ini Kota Cirebon memiliki banyak potensi sebagai wilayah yang selama ini menjadi pusat jasa dan kawasan penghubung bagi daerah yang ada di sekitarnya seperti Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Indramayu.

ADVERTISEMENT

"Kota Cirebon ini kan sebagai Hub atau daerah yang menghubungkan ke daerah lainnya juga, apalagi potensi bidang jasa juga begitu besar," bebernya.

Ia juga meyakini, bila Kota Cirebon bisa menjadi pusat untuk sektor jasa seperti negara Singapura. Meskipun hanya memiliki luas kurang lebih 37 kilometer persegi, akan tetapi sudah memiliki banyak pilihan jasa di kota yang satu ini.

"Idealnya Kota Cirebon bisa menjadi Singapuranya Jawa Barat, karena Singapura itu luas wilayahnya sedikit tapi bisa menjadi bagian dari Hub atau penghubung," jelasnya.

Ia berharap dari seluruh daerah yang masuk dalam kawasan Rebana bisa berkolaborasi untuk bersama-sama membangun kawasan metropolitan.

"Dalam kawasan Rebana sudah seharusnya semua daerah yang masuk bisa berkolaborasi untuk bersama-sama mewujudkan itu semua," katanya.

Terlebih lagi, sejumlah daerah yang masuk dalam kawasan Rebana memiliki aksebilitas yang mumpuni mulai dari jalan tol, bandara, pelabuhan sampai stasiun kereta api.

"Tinggal sekarang bagaimana mengoptimalisasikan BIJB (Bandara Internasional Jawa Barat) Kertajati sebagai pintu gerbang yang besar supaya bisa mendapatkan kunjungan secara masif," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads