Polisi telah meningkatkan kasus septic tank maut CSB Mall yang menewaskan 4 orang teknisi dari status penyelidikan ke penyidikan. Polisi menemukan adanya dugaan unsur pidana dalam insiden tersebut.
"Proses penanganan insiden tersebut telah kita tingkatkan statusnya dari yang tadinya penyelidikan ke penyidikan," kata Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Jumat (3/5/2024).
Anggi mengatakan dalam melakukan proses penanganan kasus yang menewaskan 4 orang teknisi CSB Mall, pihaknya menemukan adanya dugaan unsur pidana. "Kalau berbicara penyidikan berarti ada berdasarkan fakta-fakta yang mengarah kepada dugaan tindak pidana," ucap Anggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus yang menewaskan empat orang teknisi CSB Mall itu. Hingga kini polisi masih terus mendalami kasus tersebut.
"(Penetapan tersangka) Belum. Kita masih berproses. Kita masih melakukan pendalaman-pendalaman. Tentu segala sesuatunya akan kami tangani secara profesional. Kami masih butuh waktu untuk berjalannya penanganan ini sebisa mungkin cermat sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Anggi.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa belasan saksi terkait dengan insiden tersebut. Selain itu, polisi juga telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk memeriksa aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di tempat kerja para korban.
"Saksi-saksi yang kita periksa sudah belasan. Kemudian kita juga berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait. Dalam hal Dinas Lingkungan Hidup berikut juga dengan bagian ketenagakerjaan untuk mengecek dari aspek K3nya," kata Anggi.
Sementara untuk mencari tahu penyebab dari kematian para korban, polisi juga telah berkoordinasi dengan tim dokter forensik. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi menyebut kematian para korban disebabkan karena lemas.
Hingga kini, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim dokter untuk mencari tahu secara pasti penyebab kematian para korban.
"Hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh tim dokter, itu ada tanda-tanda mati lemas. Untuk mati lemasnya itu sendiri, apa yang menyebabkan terjadinya mati lemasnya, itu tim dokter masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Jadi kita masih sama-sama menunggu," kata Anggi.
Sekadar informasi, insiden yang menewaskan 4 orang teknisi CSB Mall tersebut terjadi pada Selasa 9 April 2024. Para korban itu tewas saat sedang melakukan pemeriksaan di ruang septic tank CSB Mall.
(sud/sud)