Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengeluhkan kondisi Asrama Haji Indramayu jelang musim haji 2024. Bey menyebut air di asrama haji di Kecamatan Lohbener, Indramayu itu payau.
Hal tersebut diungkap Bey usai melakukan sidak ke Asrama Haji Indramayu, Jumat (3/5/2024). Sidak dilakukan untuk melihat kesiapan Asrama Haji Indramayu sebelum kedatangan kloter pertama calon jemaah haji pada 11 Mei 2024 nanti.
"Mereka (calon jemaah haji) akan mulai masuk tanggal 11 Mei dan saya ingin melihat kondisinya dan akan dibersihkan keseluruhan mulai besok, jangan sampai menimbulkan penyakit," kata Bey.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sidak itu, Bey menyebut ada permasalahan di Asrama Haji Indramayu yang harus segera diatasi. Permasalahan itu terkait air untuk keperluan mandi jemaah. Bey menuturkan, air di Asrama Haji Indramayu payau sehingga dapat membuat jemaah tidak nyaman.
"Di sini masalahnya air, air itu cukup payau. Tapi kami berupaya untuk mengatasi airnya. Jadi airnya seperti bersih tapi payau, jadi lengket kalau dipakai mandi. Kalau minum sih dari air galon ya," ujarnya.
Asrama Haji Indramayu sendiri memiliki 100 kamar yang bisa ditempati 4 orang tiap kamarnya. Bey meminta petugas untuk bersiap melayani jemaah yang akan transit di asrama haji tersebut.
"Semua ada 100 kamar, ada empat bed (satu kamar) jadi 400 jemaah. Saya minta kelengkapannya dan kesiapan petugas , setiap pergantian jemaah itu akan diganti seprei, itu kerapihan harus dijaga dan kebersihan kamar mandi," tegas Bey.
"Kalau keseluruhan sudah siap, tinggal pembersihan akhir dan besok mulai dibersihkan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bey mengaku bakal berkoordinasi dengan Pemkab Indramayu terkait akses dari asrama haji menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Menurutnya akses jalan sejauh 43 kilometer terbilang cukup sempit jika dilalui bus-bus besar.
Selain itu, dia meminta agar pengantar jemaah haji untuk tidak memenuhi asrama. Bey menganjurkan pengantar bisa langsung datang ke Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka.
"Betul memang jalannya masih kecil, kita harus bicarakan dengan Pemkab Indramayu karena ini kan berangkatnya tidak langsung banyak, kecuali pengantar. Pengantar kita sarankan langsung ke BIJB," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam menambahkan, pihaknya akan mengebut persiapan Asrama Haji Indramayu untuk digunakan tempat transit bagi calon jemaah haji.
Khusus untuk calon jemaah haji lansia, bakal disiapkan juga lima kendaraan untuk mengantar dari aula menuju asrama, termasuk perekrutan petugas yang merupakan warga sekitar.
"Untuk lansia kita mendatangkan mobil drop, ada lima untuk angkutan jemaah dari aula ke asrama. Lansia semua di (lantai) bawah, ga usah naik ke atas. Untuk musim haji kita merekrut 300 yang melayani jemaah haji, diutamakan warga sekitar karena ini musiman, untuk tenaga kebersihan dan lainnya," ucap Ajam.
(yum/yum)