Suasana mudik lebaran di Indramayu dan Cirebon mulai terasa. Jalur arteri hingga suasana di Stasiun Cirebon mulai ramai meski belum meriah.
Pantauan detikJabar di posko mudik Losarang, Kabupaten Indramayu pada Rabu (3/4/2024), terlihat ribuan kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon mulai meramaikan jalan arteri Indramayu. Selain pemudik sepeda motor, kendaraan roda empat pribadi, kendaraan barang hingga angkutan umum, masih memacu kendaraan dengan kecepatan di atas 26 kilometer per jam.
Berdasarkan data dari detektor kendaraan dan counting di rest area UPPKB Losarang, Kabupaten Indramayu sekitar pukul 14.00 WIB, jumlah kendaraan yang melintas ke arah timur mencapai 19.529 kendaraan. Dengan rata-rata kecepatan 26 kilometer per jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini masih normal ya. Penghitungan kendaraan dilakukan secara realtime dengan menggunakan alat detektor kendaraan dan counting yang sudah terpasang. Nanti bisa kita update setiap satu jam," kata Administrasi Perkantoran UPPKB Losarang, Sumadi ditemui detikJabar.
Diprediksi, lonjakan volume kendaraan akan terjadi pada Jumat (5/4) nanti. Hal itu seiring mulainya libur kerja dan cuti bersama.
"Nanti hari Jumat mulai ada pembatasan kendaraan barang," katanya.
Di sisi lain, pemantauan kendaraan dari pos mudik Losarang, Kabupaten dilakukan secara otomatis. Alat detektor kendaraan dan counting yang terpasang sejak tahun 2019 lalu mulai efektif digunakan. Terutama setelah dilakukan evaluasi berkala, sehingga pada 2022 alat tersebut sangat membantu memudahkan pola pengamanan arus lalu lintas khususnya di jalur arteri.
"Dengan alat ini (detektor kendaraan) juga bisa menangkap moda kendaraan yang dilarang melintas nantinya. Kita berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait dalam penindakannya," ungkapnya.
Suasana di Stasiun Cirebon
Sementara itu, kemeriahan pemudik di Stasiun Cirebon belum terlihat. Pantauan detikJabar di stasiun Cirebon, Kejaksan, Kota Cirebon, kepadatan pemudik belum terlihat di stasiun tersebut. Situasi di halaman stasiun juga terlihat masih belum terlalu sibuk.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmat Makin Zainul mengatakan, jumlah penumpang kereta yang turun di stasiun Cirebon tercatat ada sebanyak 1.959 orang.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan hari-hari biasa, jumlah penumpang yang tiba di stasiun Cirebon mulai mengalami peningkatan. Hanya saja, kenaikan jumlah penumpang pada hari ini belum terlalu signifikan.
![]() |
"Untuk kedatangan penumpang di stasiun Cirebon hari ini ada sebanyak 1.959 orang. Kalau dibanding dengan hari biasa, itu sudah ada peningkatan. Walaupun belum signifikan. Kalau di hari-hari biasa penumpang yang turun itu sekitar 1.500 penumpang," kata Rokhmat di Kota Cirebon.
Rokhmat menyebut, peningkatan jumlah penumpang kereta api yang turun di stasiun Cirebon diperkirakan akan semakin terlihat dalam beberapa hari ke depan. Yakni mulai dari Kamis (4/4) hingga pada hari Minggu (7/4) nanti.
Jumlah penumpang kereta yang akan tiba di stasiun Cirebon pada Kamis nanti, tercatat ada sebanyak 2.513. Kemudian pada hari Jumat, jumlah penumpang yang akan tiba ada sebanyak 2.940.
Sementara pada Sabtu, jumlah pemudik yang tiba akan lebih meningkat menjadi 3.029. Selanjutnya, pada hari Minggu, kemeriahan penumpang kereta yang tiba di stasiun Cirebon diperkirakan akan semakin terlihat.
Pada hari Minggu nanti, jumlah penumpang kereta api yang tiba di stasiun Cirebon diperkirakan akan mencapai sebanyak 5.284 orang.
"Jadi memang peningkatan (jumlah penumpang yang datang) itu diperkirakan pada hari Minggu tanggal 7 April," ucap Rokhmat.
Ia mengatakan, para penumpang kereta api yang tiba di stasiun Cirebon merupakan masyarakat yang berasal dari beberapa daerah. Seperti Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Didominasi dari Jakarta. Tapi ada juga yang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Rokhmat.
(dir/dir)