Banyak persiapan terus dimatangkan untuk kelancaran musim mudik lebaran tahun 2024. Di jalur Pantura Indramayu misalnya, pemudik harus tetap waspada karena selain terdapat titik rawan kemacetan juga ada beberapa titik yang rawan terjadi kecelakaan.
Saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024, Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar menyebut sedikitnya ada enam titik rawan macet di sepanjang jalur arteri Indramayu. Terutama di sekitar pasar tumpah yang ada di pinggir jalan. Sehingga, petugas gabungan menempatkan sejumlah personel guna mengurangi risiko kemacetan.
Keenam titik itu, yakni Pasar Tulungagung, Pasar Cilet, Pasar Parean, Pasar Eretan, Pasar Patrol, dan Toserba Yogya Plaza Patrol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Titik rawan kemacetan ada sekitar 7 titik, yaitu pasar-pasar di pantura arteri, di mana pasar-pasar tersebut pasar tumpah kita sudah tempatkan personel dengan pos PAM nya untuk melakukan pengaturan dan juga memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Fahri, Rabu (3/4/2024).
Lebih dari itu, sejumlah titik di jalan arteri juga perlu diwaspadai para pemudik. Salah satunya di jalan pantura Desa Kiajaran, Lohbener. Titik itu ditetapkan menjadi jalur yang rawan kecelakaan.
"Jalur rawan kecelakaan kita ada dua titik di Kiajaran dan satu titik lagi di jalan pantura arteri, di mana titik-titik tersebut kita akan memberikan imbauan untuk selalu waspada, masyarakat dan berhati-hati dalam berkendara," ungkapnya.
Di sisi lain, suasana arus mudik mulai terlihat ramai di Kabupaten Indramayu, baik jalur tol maupun jalur arteri. Mayoritas, pemudik yang melintas datang dari arah Jakarta menuju ke arah timur, dengan tujuan Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Meski begitu, sepekan jelang Idulfitri ini belum menunjukkan adanya peningkatan volume kendaraan yang signifikan.
"Pengikatannya belum signifikan, karena berdasarkan volume kendaraan yang kita hitung di tol ini masih termasuk yang belum signifikan. Pantura juga belum terlalu signifikan, tapi sekali lagi bahwa sudah teridentifikasi sudah ada yang mudik, dan kita sudah berinteraksi dengan masyarakat yang mudik," jelasnya
Fahri menambahkan peningkatan volume kendaraan mudik di jalur Indramayu akan terjadi pada Jumat (5/4) nanti. Sehingga, sejumlah skema pengamanan hingga koordinasi lintas sektoral terus dimatangkan.
"Jadi prediksi kita arus mudik itu akan ada peningkatan dimulai pada hari Jumat, pada pukul sekitar 14.00 WIB," imbuhnya.
Sekadar diketahui, Polres Indramayu menerjunkan 780 personel selama Operasi Ketupat Lodaya 2024. Pengamanan arus mudik dan balik juga dibantu sejumlah petugas dari TNI, Dishub dan lembaga lainnya.
(sud/sud)