Seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga binaan, Roni (33) yang terlihat khusyuk melaksanakan sejumlah ibadah di Masjid At-Taubah yang berada di dalam Lapas Kelas I Cirebon.
Ia menyampaikan, Ramadan tahun ini merupakan bulan suci ketiga yang harus ia rasakan di dalam beton jeruji besi.
"Saya udah 3 tahun di sini jadi ini Ramadan ketiga saya di dalam sini," ungkapnya, Jumat (22/3/2024).
Ia mengaku sejak awal Ramadan tahun ini memilih banyak melakukan aktivitas di lingkungan masjid. Karena ia tidak ingin meninggalkan sejengkal langkah untuk meninggalkan ibadah sunah dan wajib di hadapan sang pencipta.
"Ini momen jadi saya enggak mau ketinggalan buat meningkatkan ibadah saya di hadapan Allah," ucapnya.
Pria yang harus meninggalkan seorang istri dan satu anak ini mengaku kesalahan yang ia telah perbuat merupakan bahan evaluasi dalam perenungannya di dalam jeruji besi.
"Jujur saya enggak mau begini lagi, saya harus ninggalin istri sama satu anak," kata dia sambil mengusap air matanya.
Sementara itu, Kalapas Kelas I Cirebon, Yan Rusmanto mengatakan untuk Ramadan tahun ini. Lapas Kelas I Cirebon mengadakan berbagai kegiatan rutin seperti salat berjamaah, tausiyah dari Kemenag atau pesantren.
Selain itu, ada kegiatan salat dhuha, tadarus baca Al-quran, pesantren kilat, kemudian salawatan jelang buka puasa.
"Setelah waktu berbuka puasa dilanjut dengan salat berjamaah dan setelah itu bergiliran per-blok melaksanakan salah tarawih berjamaah lanjut tadarus," bebernya.
Kegiatan itu diikuti oleh seluruh warga binaan yang beragama Islam, karena merupakan kewajiban.
"Kalau muslim ikut kegiatan muslim, begitu pun nasrani mengikuti kegiatan nasrani, ada juga penjadwalan dan pertimbangan untuk mengikuti kegiatan," ungkapnya.
Selain kegiatan keagamaan, lanjut Yan, aktvitas rutin seperti bengkel kerja pun tetap berjalan.
"Bengkel kerja itu bagian dari kegiatan kemandirian, ada beberapa kegiatan yang mandiri ada juga yang bekerja sama dengan pihak ketiga, seperti rotan, konveksi, kain lap. Itu semua melibatkan warga binaan," jelasnya. (yum/yum)