Jelang arus mudik Lebaran 2024, ruas jalan alternatif penghubung antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah alami kerusakan parah. Belum terlihat adanya upaya perbaikan di jalur tersebut.
Dari pantauan detikJabar, banyak terlihat lubang di ruas jalan Karangsembung-Karangwareng Cirebon Timur. Lubang-lubang di jalan itu bahkan seperti kubangan air.
Kondisi itu, membuat para pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan tersebut. Mengingat kedalaman lubang-lubang di jalan itu terbilang dalam mulai dari 10 hingga 25 sentimeter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusakan di ruas jalan itu semakin parah sejak hujan terus mengguyur di wilayah tersebut beberapa bulan terakhir.
Salah seorang warga Dede (34) mengatakan, kondisi rusaknya jalan ini sudah berlangsung selama berbulan-bulan. Namun, hingga saat ini dari pihak pemerintah belum ada tindak lanjut memperbaiki ruas jalan alternatif antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah.
"Saya sering lewat sini kan memang ini jalan utama, makin ke sini makin parah banget setelah musim hujan. Soalnya yang lewat ke jalan sini kan mobil-mobil besar jadi makin cepat aja rusak jalannya," ungkapnya kepada detikJabar saat ditemui di lokasi, Senin (18/3/2024).
Tidak hanya itu saja, ia juga mengaku, akibat rusaknya jalan tersebut tidak sedikit pengendara harus mengalami kecelakaan hingga menyebabkan luka-luka.
"Gara-gara jalan rusak ini nggak sedikit banyak yang kecelakaan biasanya anak sekolah sama ibu-ibu. Kebanyakan sih pengendara motor karena lubang-lubangnya besar banget," paparnya.
Sementara itu, warga lainnya Asrulloh (23) menegaskan, kerusakan di ruas jalan ini sudah berlangsung lama sejak tahun lalu.
"Kerusakan ini udah dari tahun kemarin, tapi ya begitu belum juga diperbaiki," ucapnya.
Lebih lanjut ia meminta kepada pemerintah untuk segera memperbaiki ruas jalan tersebut. Terlebih lagi dalam hitungan minggu kedepan sudah mulai masuk pada perayaan Idul Fitri.
"Inginnya sih cepet diperbaiki sama pemerintah, soalnya banyak juga yang mudik lewat sini. Karena ruas jalan ini kan jalir alternatif antara Jawa Barat sama Jawa Tengah," terangnya.
Di tempat terpisah, Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengaku, sudah sejak beberapa bulan yang lalu meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar segera memperbaiki ruas jalan alternatif itu.
"Saya sudah perintahkan PUPR buat cepet beresin jalan di wilayah Cirebon Timur, terutama di ruas jalan alternatif itu," bebernya.
(mso/mso)