ITB Mulai Tahapan Pemilihan MWA, Libatkan Masyarakat Umum

Institut Teknologi Bandung (ITB) membuka tahapan pemilihan calon anggota Majelis Wali Amanat (MWA) periode 2024-2029. Dalam pemilihan ini, ITB juga membuka penjaringan calon anggota MWA dari unsur masyarakat umum. Ditargetkan, pemilihan MWA ini rampung akhir bulan Maret nanti.

"ITB saat ini sedang menyelenggarakan pemilihan Anggota Majelis Wali Amanat periode 2024-2029, yang diharapkan anggota MWA terpilih akan terlaksana pada akhir bulan Maret 2024 ini. Panitia Adhoc Pemilihan Anggota MWA ITB telah dibentuk sejak 1 Maret 2024 lalu," kata Ketua Senat Akademik ITB Prof. Edy Tri Baskoro dalam konferensi pers di Bandung, Senin (18/3/2024).

MWA ITB merupakan suatu organ ITB yang menyusun dan menetapkan kebijakan umum ITB, serta mengawasi pelaksanaannya. MWA bersama-sama Rektor dan Senat Akademik merupakan tiga organ ITB yang beranggotakan 15 orang.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2013 tentang Statuta ITB Pasal 21, anggota MWA terdiri atas Menteri, Gubernur Jawa Barat, Ketua Senat Akademik, Rektor, unsur masyarakat umum (4 orang), wakil Senat Akademik (4 orang), wakil alumni, wakil tenaga kependidikan dan wakil mahasiswa ITB.

"Anggota MWA wakil dari masyarakat umum diharapkan berasal dari tokoh pendidikan, tokoh pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh dunia usaha, serta anggota masyarakat lainnya yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap ITB," ujarnya.

Edy menuturkan, Senat Akademik ITB melakukan penjaringan dan pemilihan anggota MWA wakil dari masyarakat umum sebanyak 4 orang dan anggota MWA wakil dari Senat Akademik sebanyak 4 orang.

"Untuk anggota MWA wakil dari masyarakat umum dipilih melalui prosedur penjaringan, penilaian oleh panitia adhoc pemilihan anggota MWA ITB dan pemilihan oleh para anggota Senat Akademik ITB dalam Sidang Pleno Senat Akademik ITB," ungkapnya.

"Sedangkan, anggota MWA wakil dari Senat Akademi dipilih diantara para anggota Senat Akademik ITB dalam sidang pleno Senat Akademik ITB," imbuhnya.

Lebih lanjut, menurutnya anggota MWA ITB dari wakil alumni, wakil tenaga kependidikan dan wakil mahasiswa dipilih oleh komunitasnya melalui mekanismenya masing-masing dengan memperhatikan kriteria dan persyaratan keanggotaan MWA.

"Peran MWA, bersama-sama Rektor dan Senat Akademik, sangat vital dalam membawa ITB pada kemajuan untuk 5 tahun ke depan," tegas Edy.

Sementara Ketua Panitia Adhoc Pemilihan Anggota MWA ITB Deny Juanda Puradimaja menambahkan, penjaring anggota MWA unsur masyarakat umum tidak hanya meliputi beberapa kalangan seperti yang disebutkan. Menurutnya ITB membuka pintu bagi seluruh masyarakat untuk menjadi anggota MWA.

"Tapi tidak terbatas dari itu semua, tokoh masyarakat, tokoh dunia usaha juga banyak, tokoh pemerintah juga. Jadi kita terbuka sebenarnya, welcome untuk siapa saja yang bisa memenuhi kriteria persyaratan itu tadi," ujarnya.

Sejauh ini kata dia, selama tujuh hari dibukanya pendaftaran anggota MWA ITB, sudah ada 80 masyarakat yang mendaftarkan diri. "Sudah 80 orang," pungkasnya.