.webp)
Viral di media sosial aksi perundungan yang dialami seorang remaja di Kabupaten Cirebon. Dalam kejadian memilukan ini, remaja yang merupakan pelajar kelas 1 MTS itu dipukul dan ditendang secara bergantian oleh sejumlah orang yang masih sama-sama remaja.
detikJabar bersama pihak keluarga korban sempat mendatangi lokasi yang menjadi tempat terjadinya aksi perundungan itu. Aksi perundungan tersebut terjadi di RT 02 RW 04 Kelurahan Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Dalam peristiwa ini, korban dipukuli hingga ditendang secara bergantian di sebuah lahan perkebunan yang ada di daerah setempat. Di sekitar lokasi, terlihat banyak ditumbuhi berbagai macam pepohonan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi yang menjadi tempat perundungan itu pun terlihat cukup jauh di permukiman. Lokasinya berjarak sekitar 500 meter dari permukiman warga.
Di lokasi itu lah, para pelaku melakukan aksinya. Korban dipukuli hingga ditendang secara bergantian. Meski korban terlihat mengerang kesakitan, para pelaku masih saja terus memukul hingga menendang korban.
Dilihat dari video yang beredar, para pelaku yang melakukan aksi perundungan itu terlihat ada lebih dari tiga orang. Kejadian ini pun mengundang perhatian dari sejumlah pihak. Tidak sedikit orang yang merasa geram melihat aksi perundungan itu. Khusus pihak keluarga korban.
Nani Triana, bibi korban mengaku terpukul saat pertama kali mengetahui adanya kejadian tersebut. Terlebih, akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka di sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya.
"Yang banyak lukanya di kepala. Terus ada juga di lengan, di punggung. Lukanya memar. Anaknya baru sembuh dari sakit. Kasihan," kata Nani.
Saat ini, aksi perundungan yang dialami korban telah ditangani oleh pihak kepolisian. Pihak korban telah membuat laporan ke Unit PPA Satreskrim Polresta Cirebon.
"Saat ini korban baru saja membuat laporan polisi dengan didampingi oleh orang tuanya. Saat ini kami mengantarkan korban untuk melakukan visum ke rumah sakit," kata Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo.
Terkait dengan kejadian ini, polisi juga tengah memeriksa beberapa orang terduga pelaku. Menurut Hario, terduga pelaku dalam aksi perundungan ini merupakan orang-orang yang masih berusia remaja.
"Terduga pelaku berdasarkan laporan dari korban itu ada sekitar sembilan orang. Tapi masih kita dalami berapa jumlah pelaku. Terduga pelaku yang diperiksa baru enam orang," kata Hario.
(yum/yum)
