.webp)
Pemilu 2024 diikuti oleh para pemilih pemula. Mereka turut antusias mencoblos dan menyalurkan hak pilihnya.
Amar Mauf (18) salah satunya. Warga Kota Cirebon itu mengaku baru pertama kali ikut serta dalam Pemilu di tahun 2024 ini. Perasaan campur aduk dirasakan Amar.
"Jujur aja sih grogi, soalnya kan baru pertama kali nyoblos setelah setahun yang lalu punya KTP," ungkapnya kepada detikJabar saat ditemui di TPS 06 Kelurahan Karyamulya, Kota Cirebon, Rabu (14/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amar menuturkan banyaknya konten soal Pemilu di media sosial (medsos) jadi alasan dia untuk menyalurkan hak suaranya. Dia mengaku ikut bersuka cita mengikuti momen pemilu ini.
"Penasaran aja sih, kan banyak tuh konten di media sosial soal pemilu. Jadi mau gimana pun caranya saya harus kasih suara saya, soalnya pemilu kan eforia banget," ungkapnya.
Ia mengatakan pemilu menjadi kesempatan langka karena dilaksanakan lima tahun sekali. Maka ia tidak ingin meninggalkan kesempatan perdana dalam hidupnya dengan sia-sia.
"Ini kesempatan awal saya jadi saya enggak mau sia-siakannya," paparnya.
Secara teknis pencoblosan ia mengaku tidak mengalami kesulitan apapun. Karena sebelumnya sudah mencari tahu terlebih dahulu agar suara yang diberikan masuk dalam kriteria suara yang sah.
"Sebelumnya kan saya cari tahu dulu di google soal gimana cara pencoblosan supaya suaranya sah, alhamdulillah lancar. Cuma kaget aja ternyata ada surat suaranya besar jadi agak susah pas di buka," tuturnya.
Milenial yang satu ini juga menyimpan harapan pada pemilu kali ini. Ia mengaku sampai dengan saat ini merasa kesulitan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.
"Tahun lalu lulus sekolah, tapi sampai sekarang susah banget cari kerjaan. Saya berharap pemimpin yang terpilih nanti bisa buat kebijakan supaya gampang cari kerja," ucapnya.
(dir/dir)
