12 Lokasi di Kabupaten Cirebon Rawan Banjir, KPU Siapkan TPS Darurat

12 Lokasi di Kabupaten Cirebon Rawan Banjir, KPU Siapkan TPS Darurat

Devteo Mahardika - detikJabar
Selasa, 13 Feb 2024 14:32 WIB
Ketua KPU Kabupaten Cirebon Sopidi.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon Sopidi. (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

KPU Kabupaten Cirebon mencatat ada 12 titik di Kabupaten Cirebon yang rawan banjir. TPS darurat disiagakan untuk proses pencoblosan bisa tetap terlaksana.

"Informasi yang didapatkan per hari ini ada 12 titik lokasi beberapa TPS yang rawan banjir atau potensi terdampak banjir," ujar Ketua KPU Kabupaten Cirebon Sopidi saat diwawancarai di Mapolresta Cirebon, Selasa (13/2/2024).

Adapun 12 titik yang rawan banjir tersebar di beberapa wilayah, terutama di wilayah Timur Kabupaten Cirebon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"12 titik itu tersebar di desa yang ada di Kecamatan Gebang, Pabedilan, Mundu, Losari, Talun, Palimanan, Klangenan, Plumbon, Plered, Gunungjati, dan Panguragan," katanya.

Menyikapi hal tersebut, KPU Kabupaten Cirebon telah melakukan antisipasi. Salah satunya dengan mempersiapkan TPS darurat.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu, kami KPU mengantisipasi dilakukan dengan mempersiapkan TPS darurat," ucapnya.

Ia memastikan, TPS darurat sudah dipersiapkan dengan berbagai macam skema menyesuaikan lokasinya. "Itu bisa saja nanti sifatnya indoor atau outdoor di tempat yang memang memungkinkan bisa dilaksanakannya pemungutan dan penghitungan suara," ucapnya.

Meski demikian, Sopidi menegaskan, bahwa prinsip utama adalah menjaga agar proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar, terlepas dari kondisi alam.

"Prinsipnya, apapun dan bagaimanapun kondisi alam pemungutan dan penghitungan suara harus berjalan," jelas dia.

Sopidi menambahkan, unsur Forkopimda juga akan turut serta dalam upaya peninjauan lapangan dalam upaya mengantisipasi serta persiapan terhadap pendirian TPS darurat.

"Insya Allah hari ini Forkopimda juga akan melakukan inspeksi ke lapangan, menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi dampak banjir terhadap proses demokrasi di Kabupaten Cirebon," ungkapnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads