Veronica Banjir Pesanan Kue Keranjang Jelang Imlek 2024

Veronica Banjir Pesanan Kue Keranjang Jelang Imlek 2024

Devteo Mahardika - detikJabar
Selasa, 06 Feb 2024 04:00 WIB
Rumah produksi kue keranjang milik Veronica
Rumah produksi kue keranjang milik Veronica (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar).
Cirebon -

Banyak hal yang bisa diulas dari momen Tahun Baru Imlek atau pergantian tahun warga Tionghoa yang jatuh pada 10 Februari nanti. Salah satunya kue keranjang yang menjadi makanan wajib sampai banyak menjadi buruan.

Seperti yang dirasakan oleh salah satu produsen kue keranjang asal Cirebon Veronica yang mengaku, saat ini sedang disibukkan dengan aktivitas memproduksi kue keranjang karena banyaknya permintaan.

Pada momen Imlek tahun ini, Veronica kebanjiran pesanan kue keranjang dari kalangan masyarakat Tionghoa. Dalam sehari, ribuan kue keranjang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan perayaan Imlek 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas deket-deket tahun baru Imlek gini setiap tahunnya emang banyak pesanan, sehari ya bisa bikin ribuan kue keranjang dibantu sama karyawan saya," ungkapnya, Senin (5/2/2024).

Wanita yang sudah 10 tahun menggeluti bisnis kue keranjang ini juga menyampaikan, mayoritas pesanan berasal dari sejumlah reseller yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Kue keranjang kan juga sudah tradisi ya kemudian saya melihat banyak memberi manfaat ke orang banyak mulai dari reseller menjelang imlek 2024," paparnya.

Ia mengaku, tahun baru Imlek selalu membawa keberkahan. Hal itu, terlihat dari banyaknya orang yang bisa mengais rezeki di rumah produksi kue keranjang miliknya.

"Bersyukur tahun baru Imlek bawa keberkahan, puluhan orang yang notabene tetangga saya ikut ketiban rezeki. Mereka bisa mendapatkan uang membantu membuat kue keranjang di tempat saya," ucapnya.

Wanita yang sejak 2014 melanjutkan bisnis kue keranjang milik keluarganya ini menyampaikan, keahlian membuat kue keranjang du dapatkannya secara turun temurun.

"Awalnya rumah produksi ini dari zaman ibu saya dan saya melanjutkan bisnis usaha keluarga dari 2014. Jujur aja saya bisa bikin kue keranjang dari ibu saya," terangnya.

Setelah dikelolanya, dari tahun ke tahun usaha kue keranjang Veronica ini semakin berkembang hingga bisa mendapatkan banyak pelanggan sampai reseller di seluruh Indonesia.

"Sebenarnya kue keranjang yang dibuat setahun sekali dan jumlah yang saya bikin sebagian besar sesuai pesanan terutama ke resseler para ibu-ibu yang jualan karena ada momennya," ucapnya.

Harga Kue Keranjang

Kue Keranjang buatan veronica dijual mulai dari Rp 76 ribu hingga Rp 280 per kotak tergantung ukuran dan varian rasa yang diminta. Ada lima varian rasa kue keranjang buatan Veronica yakni original, strawberry, pandan, coklat, dan cacao susu.

"Kalau harga ya menyesuaikan varian rasa, yang pasti harganya mulai Rp76 ribu sampai Rp280," ungkap dia.

Meskipun memiliki banyak varian rasa, kue keranjang dengan rasa original yang oaling banyak di pesan oleh pelanggannya maupu reseller.

Kue keranjang buatan Veronica sudah cukup banyak dikenal semua kalangan. Hasil produksi kue keranjangnya dikirim ke resseler baik yang berada di Cirebon hingga luar Jawa seperti Kalimantan.

Kemasan yang Unik

Secara kemasan, kue keranjang yang diproduksi oleh Veronica memiliki keunikan tersendiri. Normalnya, kue keranjang dikemas berbentuk lingkaran. Namun hal itu berbeda dengan kue keranjang buatannya.

Veronica memilih bentuk kerucut untuk kemasan kue keranjang buatannya. Bukan tanpa alasan, ia menyampaikan, bentuk tersebut memiliki filosofi tersendiri sehingga bisa memiliki makna yang cukup dalam.

"Kue keranjang dengan kemasan kerucut yang memiliki makna filosofis sebagai doa serta simbol perjalanan karir seseorang yang semakin baik," ujarnya.

Pada saat momen Imlek, rata-rata permintaan bisa 120 sampai 200 kg dimulai sejak H-10 Imlek. Meskipun demikian, ditahun-tahun sebelumnya jumlah kue keranjang yang di produksi bisa melebih angka tersebut karena masih sedikitnya produsen kue keranjang.

"Kalau sekarang sudah banyak yang buat dan punya pasar masing-masing, wajar kalau jumlah yang di produksi enggak sebanyak tahun-tahun sebelumnya," ujar Veronica.

(mso/mso)


Hide Ads