Sejumlah pegawai koperasi di Kabupaten Cirebon menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh seorang office boy (OB). Korban mengalami luka-luka akibat dibacok.
Insiden berdarah itu terjadi pada Senin (29/1/2024) pagi sekitar pukul 06.54 WIB di kantor koperasi yang beralamat di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Setidaknya ada sembilan orang pegawai yang saat itu sedang berada di dalam kantor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, ada empat orang yang menjadi korban dalam aksi pembacokan tersebut. Mereka mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya usai dibacok oleh pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ada aksi penganiayaan yang dilakukan oleh OB. Kejadian tadi sekitar (pukul) 06.54 WIB," kata salah seorang pegawai tersebut saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia mengatakan, pelaku yang berstatus sebagai OB itu melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam. Empat dari 9 orang ada di dalam kantor mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.
"Karyawan ada sembilan orang. Tapi yang jadi korban 4 orang. Mereka mengalami luka bacok. Ada yang (mengalami luka) di bagian kepala, jari dan di bawah siku," kata dia.
Saat ini, seluruh korban telah dilarikan ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon untuk menjalani perawatan. Adapun pelaku saat ini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo Seno mengatakan, pelaku dalam aksi pembacokan ini berjumlah satu orang. Saat ini, pelaku telah diamankan.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga telah menyita barang bukti berupa satu buah parang dan pakaian pelaku saat melakukan aksinya.
"Pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Arjawinangun. Untuk barang bukti yang kita amankan ada satu bilah parang, kemudian pakaian (pelaku) ketika melakukan (pembacokan)," kata Hario.
Hanya saja, Hario mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait kronologi maupun motif dari kejadian tersebut. Begitu pun dengan identitas dari pelaku.
"Kita masih melakukan pemeriksaan (terhadap pelaku). Untuk korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit Arjawinangun," ucap Hario.
(dir/dir)