Jelang perayaan pergantian Tahun Baru 2024, dimanfaatkan oleh sejumlah masyarakat untuk mencari pundi-pundi Rupiah. Salah satunya dilakukan oleh Uye (50), seorang pedagang jagung manis asal Desa Sindangkempeng, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.
Dia mengaku, dua hari menjelang perayaan pergantian tahun baru secara rutin selalu menjajakan jagung manis di Kota Cirebon.
"Kalau saya dagang jagung pas mau tahun baru dari tahun 2016," kata dia kepada detikjabar saat ditemui di lapak dadakannya di Jalan Kesambi, Kota Cirebon, Sabtu (30/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jagung manis yang dijajakannya berasal dari Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon. Namun dirinya sedikit mengeluhkan, karena harga jagung manis pada tahun ini mengalami kenaikan akibat musim kemarau berkepanjangan.
"Harga jagung sekarang naik karena kemarau, tahun kemarin sekilo itu saya jual Rp 8.000. Tapi sekarang naik harga jagungnya, saya jual Rp 10.000 per kilo," ucapnya.
Dia menyampaikan, pada perayaan pergantian tahun baru kali ini, dirinya telah mempersiapkan jagung manis, sebanyak 18 kwintal.
"Tahun ini saya bawa 18 kwintal, alhamdulillah sih setiap tahun habis asalkan cuacanya nggak hujan. Kalau hujan pastinya punya pengaruh ke penjualan," bebernya.
Pria yang kesehariannya berjualan kelapa muda di Jakarta ini secara rutin berjualan jagung di setiap perayaan pergantian tahun.
"Kan biasanya masyarakat banyak yang cari jagung buat bakar-bakaran. Jadi saya manfaatin buat cari tambahan supaya dapur tetap ngebul," jelasnya.
"Alhamdulillah hari ini sudah 2 kwintal habis, biasanya sih besok jadi puncak penjualan," tuturnya.
Bilamana jagung yang dibawa seluruhnya habis, dia menyampaikan bisa meraup omset sebesar Rp 10 juta selama dua hari berjualan.
"Mudah-mudahan aja besok habis, kalau habis keuntungan lumayan sih bisa dapet Rp 3 juta," ucapnya.
Sementara itu, salah satu pembeli saat ditemui detikjabar dilokasi yang sama, Laela (34) menuturkan, dirinya mengaku sengaja membeli jagung untuk perayaan tahun baru nanti.
"Buat bakar-bakaran sama keluarga pas nanti tahun baru, ini saya beli 4 kilo," ucapnya.
Dia juga mengungkapkan, jagung yang dijajakan oleh Uye ini terbilang murah dibandingkan dengan penjual jagung lainnya.
"Saya tadi muter-muter dan sempat nanya-nanya juga, eh ternyata di sini lebih murah," terangnya.
(mso/mso)