Pembangunan Stadion Watubelah yang berlokasi di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon masih belum tuntas. Mengingat sejumlah bagian di stadion yang satu ini masih belum dapat digunakan untuk menunjang pertandingan sepak bola.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai menuturkan keberadaan Stadion tersebut nantinya bisa menjadi magnet bagi masyarakat Kabupaten Cirebon. Dia berkeinginan ada pihak lain baik investor maupun pemerintah pusat untuk bisa melanjutkan pembangunan stadion tersebut.
"Saya harap sih ada investor atau anggaran dari pemerintah pusat supaya proses pembangunan stadion ini bisa terus berlanjut, dan dapat digunakan untuk pertandingan sepak bola," kata Hilmi, Selasa (12/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hilmi, anggaran yang dibutuhkan untuk menuntaskan seluruh proses pembangunan stadion tersebut sebesar Rp 250 miliar. Ia mengatakan, kondisi Stadion Watubelah perlu dilakukan rekonstruksi ulang mengingat banyak bagian di fasilitas olahraga tersebut yang mengalami kerusakan.
"Sesuai perhitungan yang sudah dilakukan kebutuhan untuk membereskan semua kondisi bangunan stadion ini, kita masih membutuhkan Rp 250 miliar," ujarnya.
Tidak hanya itu, terdapat juga salah satu bagian dari stadion yang sudah hilang yakni instalasi listrik. "Instalasi hilang semua, karena tempat ini memang sudah lama dalam kondisi kosong. Kerugian sekitar Rp 3 miliar, dan proses hukumnya sudah berjalan," tuturnya.
Setelah 11 tahun berjalan, pembangunan Stadion Watubelah sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp 228,4 miliar. Pada tahun 2012 dengan anggaran sebanyak Rp 19 miliar dikucurkan. Namun, pada tahun 2013 pembangunan terhenti.
Lalu pada 2014, pelaksanaan tahap kedua kembali dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp 33 miliar dari APBD Provinsi Jawa Barat untuk pengerjaan struktur tribun stadion. Pada 2015, pembangunan sarana olahraga tersebut kembali dilanjutkan dengan pengerjaan tribun bagian utara, selatan, barat, dan timur serta pembangunan lapangan dengan anggaran Rp 20 miliar.
Di tahun 2016, Pemprov Jawa Barat kembali menggelontorkan dana sebesar Rp 30 miliar dan Rp 50 miliar pada 2017. Namun pada 2017 hingga pertengahan 2019 proses pembangunan sempat terhenti.
Pada 2019, pembangunan Stadion tersebut kembali dilanjutkan dengan anggaran sebesar Rp 50 miliar bersumber dari APBD provinsi, dan Rp 30 miliar dari APBD kabupaten. Dalam pengerjaan terakhir, dibuat struktur, kolom bulat, tribun, pekerjaan lantai, plafon, saniter, pekerjaan mekanikal, dan elektrikal.
Kemudian pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Cirebon kembali melanjutkan proses perbaikan dalam pembangunan stadion yang satu ini, meliputi rekonstruksi lapangan sepak bola dan pembangunan sarana atletik. Anggaran dari pembangunan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Cirebon sebanyak Rp 9,4 miliar.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Stadion Watubelah, Sutardi Sukarya mengatakan, estimasi jumlah anggaran tersebut sebesar Rp 250 miliar merupakan hasil penghitungan yang dilakukan oleh konsultan.
Namun untuk melanjutkan pembangunannya, konstruksi bangunan Stadion tersebut harus melewati proses uji laboratorium terlebih dahulu.
"Saya pernah ngobrol dengan konsultan, anggaran yang dibutuhkan diperkirakan sekitar Rp 250 miliar. Itu bisa selesai sampai halaman depan stadion," katanya.
Untuk melanjutkan pembangunan hingga tuntas, kata Sutardi, Pemprov Jawa Barat dikabarkan sudah siap untuk membantu. Namun dengan catatan, Pemkab Cirebon menjadikan Stadion Watubelah sebagai proyek pembangunan skala prioritas.
Ia mengatakan, kesiapan pihak Pemprov Jabar tersebut diketahui saat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat meninjau Stadion tersebut beberapa waktu lalu.
"Pak Kadispora Provinsi Jawa Barat sudah meninjau langsung, siap membantu menyelesaikan. Asalkan Stadion ini masuk pembangunan skala prioritas," pungkasnya.
(sud/sud)