Jalan Panjang Pembangunan Stadion Watubelah Cirebon

Jalan Panjang Pembangunan Stadion Watubelah Cirebon

Devteo Mahardika - detikJabar
Senin, 27 Nov 2023 14:26 WIB
Penanaman rumput serta perbaikan lintasan atletik sedang dilakukan di Stadion Watubelah Cirebon.
Penanaman rumput serta perbaikan lintasan atletik sedang dilakukan di Stadion Watubelah Cirebon. Foto: Devteo Mahardika/detikJabar
Kabupaten Cirebon -

Stadion Watubelah di Kabupaten Cirebon sempat tersendat. Stadion ini dibangun pada 2012, dan hingga kini proses pembangunannya tak kunjung usai.

Stadion Watubelah berlokasi di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Awalnya, stadion ini digadang-gadang jadi yang termegah di wilayah Cirebon Raya.

Dikutip dari berbagai sumber, dahulunya anggaran yang digunakan untuk proses pembangunan Stadion Watubelah ini bersumber dari Provinsi Jawa Barat pada era Gubernur Ahmad Heriyawan. Mengutip dari situs LPSE Jabar, proyek pembangunan Stadion Watubelah ini ditulis dengan nama tender 'Pembangunan Stadion Olah Raga di Kabupaten Cirebon Tahap I'. Anggarannya bersumber dari APBD 2012. Nilai pagu paket pengerjaan proyek tersebut Rp Rp. 38.331.066.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, pembangunan sempat terhenti. Kemudian dilanjutkan pada 2014 dan 2015 untuk pengerjaan struktur tribun. Proses pembangunan pun berlanjut hingga 2019. Namun, ada beberapa periode di mana proses pembangunan sempat terhenti.

Kemudian pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Cirebon kembali melanjutkan proses perbaikan dalam pembangunan Stadion Watubelah. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Stadion Watubelah, Sutadi Sukarya mengatakan saat ini sedang dalam proses tahapan penanamam rumput berstandar FIFA dengan jenis rumput Zoysia Japonica.

ADVERTISEMENT

"Lapangan sepak bola di Stadion Watubelah ini sudah bisa dipergunakan pada April 2024 nanti. Launchingnya bakal dilakukan saat perayaan Hari Jadi Kabupaten Cirebon tahun 2024," katanya Senin (27/11/2023).

Lebih lanjut kata dia, ada dua tahapan pembangunan pada tahun ini, yakni lapangan sepak bola dan lintasan atletik dengan kualitas terbaik di Cirebon. Dirinya menjelaskan secara teknis, untuk lapisan paling bawah, ada geotekstil untuk memisahkan tanah dan kontruksi lapangan. Kemudian dipasang pipa untuk menyirami rumput disela-sela batu pecah atau split dua per tiga.

"Setelah lapisan batu pecah, di atasnya ditutup dengan batu skrin setebal 5 sentimeter. Kemudian batu skrin ditutup pasir dengan ketebalan 25 sentimeter dan terakhir adalah rumput Zoysia Japonica," terangnya.

Ia menjelaskan, penggunaan jenis rumput tersebut sesuai dengan iklim yang ada di Indonesia. Berdasarkan hasil studi banding ke PSSI beberapa waktu lalu, diketahui ada dua jenis rumput yang cocok dengan cuaca di Indonesia.

Kedua jenis rumput itu yakni Zoysia Japonica dan Zoicya Matrella. Pihaknya memilih jenis rumput Zoysia Japonica karena menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran dalam pembangunan lapangan dan lintasan atletik tahun ini.

"Semua material dalam pembangunan lapangan stadion dan lintasan atletik telah melalui uji laboratorium. Termasuk penggunaan pasir dan air untuk menyirami rumput stadion yang harus bebas dari unsur yang dapat membuat rumput mudah rusak," tegasnya.

Sesuai kontrak, pembangunan lapangan sepak bola dan lintasan atletik akan selesai tanggal 16 Desember. Ia berharap, sebelum tanggal yang ditentukan, pekerjaan sudah selesai semuanya.

"Anggaran pembangunan stadion Watubelah tahun ini dari APBD Kabupaten Cirebon sebesar Rp 9,4 milar. Anggaran senilai tersebut meliputi pekerjaan pembangunan lapangan sepak bola dan area atletik 6 lintasan," ujarnya.

Tidak jauh dari lokasi, detikJabar menemui salah seorang warga, Akbar Hanafi (35) yang berharap Stadion Watubelah ini dapat segera rampung dan bisa dinikmati oleh masyarakat.

"Dari zaman saya saya kuliah stadion ini nggak beres-beres, ada apa sama pemda di sini. Inginnya cepat selesai supaya bisa nikmatin hak warga yang satu ini (Stadion watubelah)," tanya dia.

(sud/sud)


Hide Ads