Penyelamatan Dramatis 9 Wanita Terjebak di Lift Klinik Kecantikan

Kota Cirebon

Penyelamatan Dramatis 9 Wanita Terjebak di Lift Klinik Kecantikan

Ony Syahroni - detikJabar
Sabtu, 09 Des 2023 17:10 WIB
Proses penyelamatan 9 orang terjebak di dalam lift di Cirebon
Proses penyelamatan 9 orang terjebak di dalam lift di Cirebon (Foto: Istimewa)
Cirebon -

Kejadian menegangkan dialami oleh sembilan orang wanita di Kota Cirebon, Jawa Barat. Mereka terjebak dalam lift di salah satu klinik kecantikan di Kota Cirebon.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, peristiwa menakutkan itu terjadi pada Sabtu (9/12). Dalam kejadian tersebut, sembilan orang itu terjebak di dalam lift selama kurang lebih dua jam.

Petugas Damkar Kota Cirebon mengerahkan sejumlah personelnya untuk melakukan penyelamatan. Salah seorang petugas Damkar, Suhada mengatakan pihaknya mendapat laporan terkait kejadian tersebut sekitar pukul 09.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi kita terima laporan sekitar jam 9.30 WIB, tidak lama kita langsung meluncur ke lokasi. Kejadiannya di klinik kecantikan," kata Suhada kepada detikJabar di Cirebon, Sabtu (9/12/2023).

Saat tiba di lokasi, petugas Damkar langsung bergerak cepat untuk menyelamatkan sembilan orang yang terjebak di dalam lift. Suhada menyebut, proses evakuasi untuk menyelamatkan sembilan itu berlangsung selama kurang lebih satu jam.

ADVERTISEMENT

Ia menerangkan, untuk mengeluarkan sembilan orang yang terjebak di dalam lift, pihaknya mengambil langkah cepat dengan cara menjebol tembok. Walhasil, sembilan orang itu pun berhasil diselamatkan.

"Proses evakuasi tadi kurang lebih sekitar satu jam. Sebelum kita menerima laporan, mereka sudah terjebak satu jam juga. Jadi mereka terjebak di dalam kurang lebih sudah dua jam," kata Suhada.

"Kita memutuskan untuk menjebol tembok. Karena ini menyangkut keselamatan orang-orang yang terjebak di dalam. Kita jebol tembok biar lebih cepat. Alhamdulillah semuanya bisa diselamatkan," sambung dia.

Menurut Suhada, sembilan orang tersebut terjebak di dalam akibat lift yang tiba-tiba mati. Di samping itu, Handoko juga menduga peristiwa itu terjadi akibat jumlah orang yang berada di dalam lift melebihi kapasitas.

"Mesin liftnya mati. Terus jumlah orang yang ada di dalam lift itu melebihi kapasitas," ucap Suhada.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads