Melihat Investasi di Kabupaten Cirebon yang Masuk Kawasan Rebana

Melihat Investasi di Kabupaten Cirebon yang Masuk Kawasan Rebana

Devteo Mahardika - detikJabar
Sabtu, 09 Des 2023 06:00 WIB
Kantor DPMPTS Kabupaten Cirebon
Kantor DPMPTS Kabupaten Cirebon (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

Kabupaten Cirebon masuk ke dalam kawasan rebana yang menjadikan daerah ini dilirik investor. Lantas bagaimana realita investasinya?

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPST) Kabupaten Cirebon, Dede Sudiono menyampaikan, dari data yang dikeluarkannya tercatat pada triwulan ketiga tahun 2023 nilai investasi yang masuk sebesar Rp 2.165.227.818.996.

Dia juga menjelaskan, pada triwulan ketiga ini investasi yang masuk di wilayah Kabupaten Cirebon dominan bergerak di bidang hotel, industri kayu, logam, karet, dan alas kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Investor di Kabupaten Cirebon, terbanyak dari negara Tiongkok, Taiwan, dan Korea Selatan," kata dia, Jumat (8/12/2023).

Dia menyebutkan, sampai dengan akhir tahun 2023 nanti pihaknya menargetkan nilai investasi di Kabupaten Cirebon mencapai Rp 2,9 triliun.

ADVERTISEMENT

"Cirebon kan sudah masuk dalam kawasan rebana, jadi ya saya harap bisa menjadi perhatian buat investor," ungkapnnya.

Jika dibandingkan tahun 2022, tercatat dari data yang bersumber dari DPMPTSP. Capaian target investasi di Kabupaten Cirebon sebesar Rp 3 triliun dari apa yang ditargetkan senilai Rp 2,6 triliun.

"Ini kan belum sampai akhir tahun, tapi saya yakin investasi tahun ini akan melebih dari capaian tahun kemarin," bebernya.

Pemkab Cirebon saat ini sedang fokus untuk menggaet investor yang usahanya membutuhkan karyawan banyak agar bisa memberikan peluang yang besar dalam pembukaan lapangan pekerjaan.

"Tahun ini kami targetkan untuk investor industri padat karya," ujar Dede.

Dengan masuknya investasi di Kabupaten Cirebon, diharapkan dapat membuka lowongan pekerjaan terutama bagi warga Cirebon agar tingkat pengangguran bisa terus menurun.

Dede menjelaskan pada tahun 2023 ini tenaga kerja yang telah diserap oleh perusahaan mencapai 1.265 orang.

"Meningkatnya investasi juga di harapkan bisa menyerap tenaga kerja khususnya warga sekitar, agar pengangguran pun bisa di tekan," ucap dia.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads