Kabupaten Sukabumi

Gunung Winarum: Tempat Bertemunya Sejarah, Kepercayaan, dan Tradisi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 08 Feb 2025 09:00 WIB
Karang Kursi, Gunung Winarum, Kabupaten Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Sejarah penyebaran Islam di Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, memiliki kisah panjang yang erat kaitannya dengan sosok-sosok yang diyakini pernah menjejakan kakinya di Gunung Winarum, Karanghawu, Kecamatan Cisolok. Di kawasan yang kini dikenal sebagai Keramat Gunung Winarum, terdapat sejumlah makam yang dikeramatkan.

Nama-nama seperti Eyang Rembang Sanca Manggala, Eyang Lendra Kusumah, Eyang Jalak Mata Makuta, dan Raden Syekh Hasan Ali terukir di batu nisan yang menjadi saksi bisu perjalanan sejarah.

"Eyang Rembang adalah salah satu penyebar Islam yang disebut-sebut pernah menjadi imam di Masjidil Haram. Beliau berasal dari Rembang, lalu singgah di Gunung Winarum Karanghawu sekitar tahun 1421," ujar Abah Abun, juru kunci Keramat Gunung Winarum, kepada detikJabar, Jumat (7/2/2025).

Menurut Abah Abun, perjalanan dakwah Eyang Rembang didampingi oleh para pengawal setia, di antaranya Eyang Lendra Kusumah dan Eyang Jalak Mata Makuta. Ketika pembangunan Hotel Samudra Beach dimulai, makam Eyang Lendra Kusumah ditemukan di lokasi proyek tersebut.

Kawasan Sumur 7 Gunung Winarum, Kabupaten Sukabumi. Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

"Menurut cerita nenek saya, juru kunci generasi pertama Keramat Gunung Winarum, saat hotel mau dibangun ditemukan kayu besar di lokasi makamnya. Pembangunan hotel pun terhambat. Sampai akhirnya salah satu pemuka agama, Kiai Haji As'ari dari Cimaja, meminta agar makam itu dipindahkan ke Gunung Winarum Karanghawu sesuai petunjuk yang beliau terima," tuturnya.

Setelah pemindahan makam, pembangunan hotel akhirnya berjalan lancar. Kini, makam Eyang Lendra Kusumah berada di tengah kawasan Karanghawu bersama dengan makam tokoh lainnya.

"Syekh Hasan Ali juga dimakamkan di sini. Beliau seorang ulama keturunan Banten yang masih bersilsilah dengan Syekh Maulana Mansyur Cikaduen. Jadi, selain sebagai situs penyebaran Islam, kawasan Gunung Winarum juga memiliki nilai spiritual yang tinggi," lanjutnya.




(sya/iqk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork