Melakukan budidaya lebah trigona yang dilakukan pria Pangandaran, Supardi (48) bukan hanya sekedar mencari keuntungan. Lebih dari itu, Supardi belajar cara hidup dari lebah-lebah itu.
Budidaya lebah trigona diakui mengubah cara hidup warga Dusun Babakanjaya, Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran ini.
"Cara kerja lebah trigona memang unik jika saya amati selama 4 tahun budidaya lebah," ucap Supardi, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bertahan dengan usahanya membudidaya lebah madu bukan tanpa sebab. Baginya, cara kerja lebah membuatnya mengadopsi dalam kehidupannya.
"Saya sangat mengadopsi cara kerja lebah trigona yang kerjanya tidak henti, namun teratur," ucapnya.
Salah satu contohnya, kata Supardi, lebah trigona mulai beraktivitas saat sinar matahari muncul. Mereka akan bekerja seharian untuk mencari serbuk bunga.
"Dalam 1 lebah mereka 3 kali pulang pergi mencari serbuk bunga menuju sarangnya," kata Supardi.
Satu sarang lebah terdapat tiga jenis lebah yang terbentuk secara alami. Masing-masing yaitu ratu lebah, lebah pekerja dan lebah pejantan.
"Lebah ratu yang memimpin pembuatan sarang dan madu," katanya.
Dari masing-masing jenis itu, ketiganya memiliki fungsi yang berbeda. Lebah ratu lebih kepada 'pemimpin' para lebah. Sedangkan lebah pekerja, dia berfungsi mencari bahan nektar untuk bahan madu dan sarang. Sementara lebah pejantan, hanya bekerja mengawini lebah ratu untuk berkembang biak.
"Namun sayang lebah pejantan ketika sudah mengawini ratu langsung mati. Uniknya lebah pekerja itu semuanya betina," ucapnya.
Supardi menjelaskan jika hasil telur lebah trigona itu menghasilkan ribuan telur dan rata-rata telur itu menetaskan lebah pekerja dan pejantan.
"Sedangkan telur calon ratu paling banyak 2. Telur calon ratu lebih besar daripada telur lainnya," ucapnya.
"Saya mengetahuinya dari praktek langsung penelitian dan pengamatan selama beberapa tahun," katanya menambahkan.
Menurutnya cara kerja lebah yang taat terhadap ratu menjadi gambaran kecil kehidupan nyata, jika pimpinan itu bersikap bijak dan tidak hanya mengatur tetapi memberikan arahan.
"Selain itu yang membuat saya tertarik ketika cara kerja lebah yang mencari pakan dan produktif saat pagi hari. Inilah yang membuat saya kemudian mengubah waktu kerja saya lebih pagi dari orang lain," ucapnya.
Lebah trigona disebut sangat produktif bekerja pagi hingga sore, dan mengetahui waktu istirahat.
"Lebah bekerja tiada henti dalam hidupnya, kemudian tahu kapan harus istirahat sebelum menyelesaikan satu sarang," ucapnya
(dir/dir)