.webp)
Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat memiliki banyak lokasi kuliner, namun ada wisata kuliner menantang yang bisa wisatawan jajal, yakni madu langsung dari sarangnya.
Warga di Dusun Babakanjaya, Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mengubah perkebunannya menjadi wisata madu. Wisatawan yang datang akan disuguhi kebun dengan banyaknya tanaman bunga dan sarang madu dalam sebuah setup yang terbuat dari kayu.
Salahsatunya pembudidaya madu di Desa kedungwuluh yang menawarkan pengalaman minum madu langsung dari sarang yakni kebun madu Supardi. Lokasinya 33,9 Km atau setara 55 menit perjalanan darat lewat Jl. Raya Banjar - Pangandaran. Lokasinya sedikit masuk ke dalam gang. Jadi setelah sampai di Kedungwuluh, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 5 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Sensasi minum madu langsung dari sarangnya di Desa Kedungwuluh Pangandaran. Foto: Aldi Nur Fadillah |
Namun jika mengendarai motor, wisatawan bisa masuk sampai ke kebun melalui jalan setapak yang sudah di cor. Tak ada biaya tiket masuk untuk datang ke desa Kedungwuluh ini, karena belum ada penetapan retribusi. Wisatawan baru membayar jika mau mencoba sedot madu langsung dari sarangnya.
Pemilik pembudidaya Madu Trigona Supardi mengatakan untuk pengunjung yang ingin mencoba sedot madu dari sarangnya cukup membayar Rp 10.000 untuk satu kali sedot.
"Karena sarangnya bentuk bulat, satu bulatan yang bisa disedot harganya Rp10.000 jika beruntung isinya memang bervariatif," kata Supardi saat dikunjungi detikJabar belum lama ini.
Pengunjung akan didampingi cara menyedot madu dari sarang, karena harus ekstra hati-hati.
"Lebah Trigona tidak terlalu bahaya saat menyengat jadi tak perlu menggunakan pelindung apapun," ucapnya.
Supardi mengatakan cukup tenang dan jangan mengusir lebah apalagi menepuknya kaya nyamuk.
"Kalaupun kena sengatan gak sakit, malah kaya dicubit biasa aja. Karena tidak akan menyerang jika bersikap santai," katanya.
DetikJabar kemudian mencoba salah satu sarang lebah yang bisa disedot langsung madunya. Secara rasa, madu dalam sarang dengan madu yang sudah masuk botol sensasi dan rasanya sedikit beda.
Madu yang sedot dalam sarang langsung semula berasa asam, namun ketika dinikmati dalam rasanya sangat manis. Pengunjung kebun Lebah Trigona Dede Ihsan mengatakan, bahwa rasa madu dalam stup ini sedot langsung dalam sarangnya sedikit berbeda.
"Manis asam gitu, tapi menurut saya ini madu paling enak," kata Dede saat berbincang dengan detikJabar.
 Sensasi minum madu langsung dari sarangnya di Desa Kedungwuluh Pangandaran. Foto: Aldi Nur Fadillah |
Dede mengaku mengetahui madu Trigona milik Supardi dari TV, karena beberapa waktu lalu sempat ada di TV.
"Ya saya penasaran aja, padahal warga Pangandaran. Malah baru tahu ada sedot madu langsung dari sarangnya," ucap Dede.
Pengunjung lainnya Madlina mengatakan mengaku sedikit geli saat akan menyedot madu langsung dari sarangnya.
"Itu lebahnya ada yang nempel dimuka dan rambut terus kaya menyengat gitu tapi emang gak sakit. Cuman geli aja," katanya.
Madlina mengatakan bikin ketagihan sedot madu langsung dari sarangnya. "Tadi saya coba 2 kali," katanya.
(tya/tey)
