3 Bangunan Bersejarah di Bandung Barat Diajukan Jadi Cagar Budaya

3 Bangunan Bersejarah di Bandung Barat Diajukan Jadi Cagar Budaya

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 16 Des 2022 23:32 WIB
Bangunan Stasiun Radio di Padalarang Zaman Dulu
Bangunan Stasiun Radio di Padalarang zaman dulu (Foto: Dok Facebook Bintoro Hoepoedio Tempo Doeloe).
Bandung Barat -

Tiga bangunan peninggalan Belanda kategori objek yang diduga cagar budaya (ODCB) di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) diajukan menjadi cagar budaya.

Tiga bangunan tersebut, yakni Stasiun Padalarang, Pabrik Kertas Padalarang, dan bangunan bekas stasiun Radio Cililin. Sebelumnya baru Observatorium Bosscha dan Gua Pawon yang sudah berstatus sebagai bangunan dan situs cagar budaya.

Keputusan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Bandung Barat Nomor 188.45/Kep.731-Disparbud/2021 dan Nomor 188.45/Kep.735-Disparbud/2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pamong Budaya Ahli Muda Subkoordinator Sejarah dan Cagar Budaya pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat Asep Diki menyatakan masih mengkaji tiga bangunan tersebut.

"Kalau melihat kondisi di lapangan, tiga bangunan itu memenuhi syarat menjadi cagar budaya. Tapi nanti ada kriteria yang harus terpenuhi baru direkomendasikan ke bupati untuk di-SK kan menjadi cagar budaya," ujar Asep Diki saat dihubungi, Jumat (16/12/2022).

ADVERTISEMENT

Tak hanya mengajukan tiga bangunan tersebut untuk menjadi cagar budaya, pihaknya juga tengah mengiventarisir objek lain yang diduga cagar budaya untuk diajukan menjadi cagar budaya.

"Sampai saat ini ada 250 objek diduga cagar budaya, sementara yang sudah jadi cagar budaya baru dua, yaitu Bosscha dan Gua Pawon," kata Asep Diki.

Asep mengatakan, jumlah ODCB yang terinvetarisir bisa terus bertambah. Pun demikian dengan bangunan yang bakal diajukan menjadi cagar budaya menyusul tiga bangunan yang baru diajukan.

"Ketika ada temuan objek baru yang belum terdata petugas, tentu itu jadi pekerjaan rumah buat kami. Potensi di KBB kan banyak peninggalan atau situs-situs cagar budaya," ucap Asep Diki.

(mso/mso)


Hide Ads