Goresan Kuas Elang Raharyadi di Atas Kaca yang Mempesona

Kota Cirebon

Goresan Kuas Elang Raharyadi di Atas Kaca yang Mempesona

Ony Syahroni - detikJabar
Jumat, 19 Agu 2022 20:30 WIB
Elang Raharyadi Widjajakusuma, seniman asal Kota Cirebon.
Elang Raharyadi Widjajakusuma, seniman asal Kota Cirebon (Foto: Ony Syahroni/detikJabar).
Cirebon -

Terlahir dari keluarga seniman, menjadikan Elang Raharyadi Widjajakusuma lihai menggoreskan tinta cat di atas media kaca hingga membentuk sebuah karya seni bernilai tinggi. Raharyadi, begitu disapa adalah seorang pelukis kaca asal Kota Udang, Cirebon, Jawa Barat.

Bersama keluarganya, Raharyadi tinggal di sebuah rumah di Kampung Mandalangan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat. Di rumah yang sekaligus menjadi galeri, Raharyadi telah banyak menciptakan karya seninya berupa lukisan kaca.

Pria kelahiran 12 Februari 1978 itu mengaku mulai membuat kesenian lukisan kaca sejak dari usia 10 tahun. Kala itu, Raharyadi belajar langsung kepada almarhum Pangeran Umbara Widjajakusuma, yang tidak lain adalah ayahnya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain kepada sang ayah, Raharyadi juga banyak belajar tentang lukisan kaca dari seniman lain yang bernama Toto Sunu. Menurutnya, dua sosok itu telah memberikan banyak pengetahuan hingga membuatnya bisa menjadi seorang pelukis kaca seperti sekarang.

"Jadi saya belajar dari dua guru. Dari bapak saya dan pak Toto Sunu. Kalau belajar dari bapak saya, kebanyakan motifnya itu motif klasik. Contohnya seperti wayang. Kalau dari pak Toto Sunu itu lebih ke semi modern," kata Raharyadi saat berbincang dengan detikJabar, belum lama ini.

ADVERTISEMENT

Menurut Raharyadi, ayahnya yakni Pangeran Umbara Widjajakusuma adalah seseorang seniman serba bisa dan telah banyak menciptakan berbagai bentuk karya seni. Mulai dari karya seni berupa ukiran kayu, ukiran tembaga, hingga lukisan kaca.

"Jadi awalnya saya memang dari kecil sering liat bapak melukis. Kelihatannya kayanya kok enak. Akhirnya saya jadi ikut-ikutan melukis," kata Raharyadi.

Di kediamannya yang lokasinya tidak jauh dari Keraton Kasepuhan Cirebon, hingga kini Raharyadi masih konsisten dalam membuat karya seni berupa lukisan kaca.

Menurutnya, lukisan kaca sendiri adalah sebuah karya seni lukis yang dibuat pada media permukaan kaca. Adapun untuk tintanya, ia menggunakan cat kayu maupun cat besi.

Setiap karya yang ia buat, Raharyadi menjualnya dengan harga bervariatif. Mulai dari harga Rp 100 ribu hingga Rp 600 ribu atau bahkan lebih. Sebab, harga yang dikenakan akan disesuaikan dengan ukuran dan tingkat kerumitan dalam proses pembuatannya.

"Sebenarnya lebih tergantung tingkat kerumitan. Bisa saja walaupun ukurannya kecil, tapi kalau tingkat kerumitannya tinggi, harga bisa saja lebih mahal dari yang besar," kata dia.

Sejauh ini, karya-karya lukisan kaca buatan Raharyadi banyak diminati dan dibeli oleh orang-orang yang berasal dari luar daerah. Khususnya dari Bandung dan Jakarta.

"Yang beli lukisan kebanyakan dari luar daerah, seperti Bandung dan Jakarta," kata dia.

(mso/mso)


Hide Ads