Meski libur panjang akhir tahun masih dua bulan lagi, para pengusaha jambal roti di Pangandaran, Jawa Barat mulai menyetok barang. Sebab, mereka khawatir faktor cuaca berujung sulitnya proses produksi.
Bahkan, para 'bos asin' mengaku menjaga stok barang tetap banyak untuk menghindari getok harga naik. Sehingga, produksi ikan jambal mulai diperbanyak dari sekarang.Meski demikian, untuk harga saat ini masih stabil. Itu karena stok yang ada masih melimpah.
Baca juga: 99 Ribu UMKM Karawang Ditargetkan Naik Kelas |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pengusaha jambal roti, Tasimin (42) mengatakan alasannya mulai dari sekarang stok asin jambal roti untuk oleh-oleh khas Pangandaran agar tidak memproduksi dadakan ketika habis.
"Apalagi menjelang libur panjang dan memasuki libur tahun baru permintaan banyak. Kalau momen itu harus memproses waktunya belum tentu cukup, " ucap Satimin, Kamis (9/10/2025).
Untuk para wisatawan, harga jambal roti dengan kualitas super dibanderol mulai dari Rp 120.000, Rp 130.000, hingga Rp 140.000 per kilogram.Sementara untuk jenis jambal roti biasa, harga paling murah berada di kisaran Rp 90.000 hingga Rp 110.000 per kilogram.
Ia memprediksi akhir tahun ini bakal cukup banyak permintaan jambal roti. Biasanya, konsumen yang membeli ikan asin jambal roti dari Pangandaran, kebanyakan dari Bandung, Jakarta, Bali, dan Kalimantan.
"Tapi, memang kebanyakan orang Bandung dan Jakarta yang sering berwisata ke Pangandaran," katanya.
Selain pesanan wisatawan di Pangandaran, Tasimin juga memasok untuk penjualan online. "Makanya kan harus terus kalo stok barang. Biasanya saat momen libur panjang atau tahun baru layanan online kadangkala tidak bisa terpenuhi," ucapnya.
(orb/orb)