Cerita Nina Rasakan Manfaat Kompor Minyak di Tengah Sulitnya LPG 3 Kg

Purwakarta -

Gas LPG 3 kg yang sempat susah didapat tidak begitu dikhawatirkan oleh Nina Nirwana, Warga Kampung Ceuli Badak, Kelurahan Tegalmunjul, Purwakarta. Pasalnya ia sehari-hari masak menggunakan kompor minyak tanah.

Nina yang sedari dulu mempertahankan penggunaan kompor minyak tanah, mengklaim lebih mudah dan lebih hemat jika dibandingkan menggunakan kompor berbahan bakar gas.

"Udah lama pake kompor minyak tanah, sekarang kan katanya lagi sulit dapat gas melon ya, menurut saya sih lebih hemat pake kompor minyak," ujar Nina sambil menunjuk aktivitas masak menggunakan kompor minyak tanah di dapur rumahnya, Selasa (4/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Purwakarta gunakan kompor minyak tanah (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar).

Dia menuturkan, lebih dari satu bulan menggunakan kompor minyak dan hanya menghabiskan tiga liter minyak tanah. Pengapian yang berwarna biru membuat hasil masak sama dengan pengapian menggunakan gas.

"Kompor minyak sama sih apinya bagus masak juga cepet. Jadi sama menurut saya pake kompor minyak atau kompor gas juga," katanya.

Nina membeli satu liter minyak tanah seharga Rp 17 ribu. Satu bulan ia menghabiskan 3 liter.

"Nggak sulit sih dapat minyak tanah, di warung depan ada. Harganya 17 ribu perliternya, jadi sekitar 51 ribu satu bulan lebih baru habis minyaknya," pungkasnya.