Kabar Terbaru Jack Ma yang Kekayaannya Kian Menyusut

Kabar Internasional

Kabar Terbaru Jack Ma yang Kekayaannya Kian Menyusut

Fino Yurio Kristo - detikJabar
Kamis, 31 Okt 2024 15:00 WIB
Jack Ma
Jack Ma (Foto: Alibaba).
Jakarta -

Jack Ma dulu sering sekali masuk sebagai salah satu orang terkaya di Asia. Alibaba, perusahaan yang ia dirikannya menjadi salah satu raksasa dunia. Bahkan Ant Financial, perusahaan yang juga diabangun sukses menjadi sumber pendapatan yang menjadikannya salah satu orang berpengaruh.

Melansir detikInet yang mengutip CNN, puncak kejayaan Jack Ma barangkali adalah pada awal tahun 2020. Pada saat itu menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan pria berusia 60 tahun itu tembus USD 61,2 miliar.

Kekayaannya terutama berasal dari saham di Alibaba dan juga Ant Financial. Ia punya sekitar 4,8% saham di Alibaba, toko online terbesar di China. Namun demikian, sejak Oktober 2020, nasib Jack Ma berubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui pada saat itu, ia terlalu berani mengkritik sistem keuangan China di depan publik yang membuat para pejabat China murka. Akibatnya, dia tidak lagi muncul di publik, sementara Alibaba dan Ant Financial dibatasi ruang geraknya.

Valuasi kedua perusahaan pun turun drastis. Kini 4 tahun kemudian, Jack Ma memang masih kaya raya. Akan tetapi jumlahnya sudah jauh di bawah dibandingkan pada tahun 2020 itu.

ADVERTISEMENT

Menurut data terkini dari Forbes, kekayaan pria yang lahir di Hangzhou itu saat ini di kisaran USD 25 miliar. Artinya, hartanya sudah terpangkas sekitar USD 35 miliar.

Namun mungkin, Jack Ma tidak terlalu menyesal karena mungkin hidup lebih tenang meski hartanya berkurang. Bagaimanapun, ia tetap sangat kaya. Tahun 2016 pada saat berbicara di ajang St. Petersburg International Economic Forum di Rusia, dia pernah menyatakan membuat Alibaba adalah kesalahan terbesarnya. Entah untuk merendah atau memang begitu yang dirasakannya.

"Kesalahan terbesarku adalah aku membuat Alibaba. Aku tidak pernah berpikir kalau hal ini akan mengubah hidupku. Aku hanya coba menjalankan bisnis kecil kecilan dan malah tumbuh sebesar itu. Jadi ada sangat banyak tanggung jawab dan banyak masalah," katanya.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads