Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung 2024 telah dibuka. Gelaran acara yang rutin digelar Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ini berlangsung 25-29 September di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung.
Acara dibuka Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan beberapa pejabat lainnya. Selepas meresmikan, Bey menengok satu per satu mobil keluaran terbaru dari 19 merek kendaraan bermotor yang dipamerkan.
Bey dibuat takjub dengan beragam teknologi canggih yang ditawarkan. Terlebih, pada mobil-mobil listrik keluaran China yang punya kualitas jempolan dengan harga miring.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada pembelian di sini kan berarti ada peningkatan dalam ekonomi. Penjualan mobil kan tidak hanya industri, tapi juga rantai pasoknya terbantu tetap eksis, tenaga kerjanya juga. Yang menarik itu mobil China harganya bisa efisien, rendah, jadi kita harus belajar menciptakan barang efisien tapi bisa bersaing secara global," kata Bey.
Bey ingin agar industri otomotif dan tenaga kerja di Jabar bisa ikut update dengan pameran ini. Selain datang untuk survey, Bey punya harapan Jabar bisa berdaya sendiri dengan pangsa pasar otomotifnya yang juga tinggi.
Dalam catatan Kementerian Perindustrian, Jawa Barat menjadi pusat industri yang berkontribusi dalam pembelian kendaraan bermotor. Sepanjang Januari-Juni 2024 misalnya, sebanyak 70.000 unit kendaraan terjual di Jabar. Selain itu, Jabar juga menjadi tempat 26 industri perakitan dan lebih dari 120 industri komponen otomotif.
"Tadi saya berpesan bukan hanya untuk penjualan mobil, tapi juga untuk siswa SMK, sebaiknya juga mereka meninjau ke sini untuk update terkini perkembangan mobil terbaru. Baik yang perubahan bahan bakar BBM, hybrid, atau EV itu kan berbeda sekali dan perkembangannya pesat jadi harus paham betul," harap Bey.
Dalam pameran itu, turut hadir Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi. Bey pun berpesan pada Yohannes agar penyelenggaraan GIIAS bisa lebih inovatif serta menjadi wadah untuk menyadarkan masyarakat taat bayar pajak.
"Berbagai cara kita upayakan untuk melakukan emisi. Saya pesan Pak Yohannes, mungkin bisa dibuat lomba bahan bakar terbaik, atau program lainnya. Tidak hanya kejar pasar, tapi bisa juga ajak siswa SMK lihat ke sini agar mereka update otomotif, syukur-syukur CSR dari tiap pabrik. Di sini juga kami siapkan diskon BPKB dan PKB masing-masing 10%, semoga bisa meningkatkan pendapatan kami. Tolong ya pak, diingatkan agar taat bayar pajak kendaraan," ucap Bey.
Sementara itu, Yohannes memamerkan kesuksesan GIIAS pada seri tahun 2024, yang sebelumnya telah digelar di BSD Tangerang dan Surabaya. Di BSD misalnya, terjual 34.000 kendaraan senilai Rp18 triliun. Sementara di Surabaya, terjual 3.000 unit kendaraan senilai Rp1 triliun.
"Di sini ada 19 merk kendaraan bermotor dan merk pendukung kendaraan lainnya. Kehadiran GIIAS Bandung demi memaksimalkan penginformasian otomotif terbaru. Harapannya pasar otomotif di Jabar akan berkontribusi pada otomotif nasional," kata Yohannes.
![]() |
Sementara itu, dari sekian banyak mobil yang Bey tengok, mobil Hilux Rangga keluaran Toyota jadi salah satu yang cukup menarik perhatiannya. Bey bersama sejumlah pejabat lainnya yang hadir, masuk ke dalam camper van ini.
Ia melihat-lihat bagian dalam mobil yang bukan hanya untuk berkendara, tapi juga cocok untuk jadi tempat istirahat di tengah perjalanan panjang.
"Jadi di GIIAS 2024 Bandung kali ini, Toyota membawa tema total mobility solution. Jadi nggak hanya membawa elektrifikasi vehicle dan juga model terkait dengan GR performance, tapi kita juga ada Hilux Rangga yang jadi solusi nggak cuma untuk bisnis aja, tapi untuk lifestyle dan juga untuk pelayanan publik," kata Andreas Fajarudin, PT Toyota-Astra Motor (TAM) Head Area West Java.
Untuk lifestyle, kata Andreas, Hilux Rangga menampilkan karoserinya yakni camper van. Hilux Rangga yang gagah, punya beragam warna, salah satunya yang dipamerkan ini ialah nude white. Mobil ini bukan cuma tampil kece di ruang terbuka, tapi juga punya fungsi optimal untuk berkemah.
"Tipe kita ada yang tipe bensin dan juga tipe diesel gitu ya. Terus kemudian ada juga yang tipe standar dan tipe high yang dilengkapi dengan fitur AC. Tapi yang jelas, Helix Rangga ini secara engine sangat mumpuni gitu ya," kata Andreas.
Ia menerangkan, bahwa pada bagian engine dieselnya, merupakan engine dari Innova Diesel. Lalu, engine bensinnya 2000 CC, merupakan engine dari Hilux. Jadi, para peminat tak perlu khawatir karena sudah terbukti durability-nya.
"Hilux Rangga ini sangat fleksibel karena bisa diconvert ke berbagai kebutuhan. Nggak cuma untuk bisnis, tapi juga pemilik usaha, lifestyle juga karena camper van, dan pelayanan publik gitu ya, kayak ambulance, kemudian mobil untuk pemadam kebakaran," ujar Andreas.
Di bagian dalam interior mobil ini, bukan cuma memuat supir dan penumpang di sebelahnya. Namun, di bagian belakang bisa memuat tempat istirahat, sofa duduk, kamar mandi, wastafel, hingga tempat memasak.
Hilux Rangga baru diluncurkan pada Oktober 2024 mendatang. Di GIIAS Bandung, Hilux Rangga sudah bisa di-pre-booking bagi yang berminat.
Selain itu, ada kesempatan eksklusif bagi pelanggan untuk berkonsultasi langsung dengan Bodybuilder pilihan untuk mendapatkan rekomendasi konversi Hilux Rangga yang sesuai dengan kebutuhan usaha masing-masing.
"Hilux Rangga ini baru di-launching nanti di Oktober. Di GIIAS ini kita udah bisa pre-booking. Range harganya Rp200-300 juta berdasarkan varian bensin atau diesel. Kalau diesel itu bisa Rp250-300 juta," tutur Andreas.
"Camper van ini sebenernya kan fiturnya banyak dan bisa muat untuk 4-5 orang. Bisa direquest juga bagian dalamnya mau didesain seperti apa. Tapi fiturnya bisa buat santai, ada tempat istirahat juga, ada toilet, pendingin, sampai tempat gas untuk memasak juga ada. Jadi ini komplit. Bahkan Hilux Rangga juga menang desain camper van nasional," sambungnya.
(orb/orb)