Turkish Aerospace Indonesia Resmikan Kantor di Bandung

Turkish Aerospace Indonesia Resmikan Kantor di Bandung

Whisnu Pradana - detikJabar
Minggu, 25 Agu 2024 19:46 WIB
Konferensi Pers dengan jajaran PT Turkish Aerospace Indonesia
Konferensi Pers dengan jajaran PT Turkish Aerospace Indonesia. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung -

PT Turkish Aerospace Indonesia meresmikan kantor representatifnya di BRI Tower, Kota Bandung, Jawa Barat. Peresmian kantor itu dilaksanakan pada Minggu (25/8/2024).

Peresmian kantor resmi PT. Turkish Aerospace Indonesia itu dihadiri langsung CEO Turkish Aerospace, Prof. Dr. Mehmet Demiroglu, kemudian Executive VP of Aircraft of Turkish Aerospace, Prof. Dr. Atilla Dogan. Dalam kesempatan itu, juga turut hadir tamu terhormat, Presiden Badan Industri Pertahanan (SSB) Türkiye, Prof. Dr. Haluk Gorgun.

Peresmian kantor resmi PT Turkish Aerospace Indonesia dilaksanakan dengan pengguntingan pita. Nantinya perusahaan tersebut akan menempati Gedung BRI Tower, Kota Bandung, di Jalan Asia Afrika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Turkish Aerospace Indonesia dimiliki sepenuhnya oleh Turkish Aerospace dari Turkiye. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan penanaman modal asing yang didirikan di Bandung pada 5 Oktober 2022 berdasarkan keputusan Kemenkumham.

Peresmian kantor di Bandung itu juga demi memudahkan tujuan PT Turkish Aerospace Indonesia untuk mendukung industri kedirgantaraan di tanah air yang punya sejarah panjang selama lebih dari 40 tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

"Indonesia sendiri memiliki sejarah panjang dalam industri kedirgantaraan selama lebih dari 40 tahun terakhir. Kerjasama dengan PT Dirgantara Indonesia juga untuk meningkatkan proyek-proyek kerjasama," kata Mehmet Demiroglu dalam konferensi pers peresmian kantor resmi PT Turkish Aerospace Indonesia, Minggu (25/8/2024).

"Jadi, kami menegaskan bahwa kami tidak bersaing, tapi saling melengkapi. Itu sebabnya kami ada di sini (Indonesia)," imbuhnya.

Sejarah panjang dalam industri kedirgantaraan itu membuat Indonesia kompetensi yang amat mumpuni dalam semua disiplin ilmu, terutama dalam desain dan analisis produk pesawat.

Beberapa tujuan yang ingin dicapai perusahaan tersebut dengan kehadirannya di Indonesia yakni membantu industri kedirgantaraan dan pertahanan Indonesia dan Turkiye.

Lalu membantu Indonesia dan Turkiye mengakses tenaga kerja rekayasa yang berpengalaman dan berbakat. Kemudian memberikan peluang bisnis dan pengembangan bagi perusahaan manufaktur kedirgantaraan di Indonesia.

"Kami juga ingin mencari peluang bisnis yang saling menguntungkan di pasar Asia Tenggara dan Asia Pasifik," katanya.

Sementara itu, Presiden Badan Industri Pertahanan (SSB) Türkiye, Prof. Dr. Haluk Gorgun mengatakan kehadiran PT Turkish Aerospace Indonesia juga bertujuan mencetak generasi baru di industri dirgantara.

"Kita bisa membangun sistem generasi, platform generasi baru, sehingga negara-negara akan memiliki kekuatan yang sama," kata Haluk.

Dekan Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung, Prof. Tatacipta Dirgantara, mengatakan, pihaknya telah menjalin kerjasama sejak lama dengan Turkish Aerospace Indonesia.

"Mahasiswa kami juga banyak yang magang dan bekerja di sana. Mungkin ini salah satu alasan kenapa mengambil kantor di Bandung karena ekosistem dirgantara itu ada di Bandung dan perguruan tinggi negeri satu-satunya di Indonesia ada di ITB," ujarnya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads