Sempat Anjlok, Harga Kelapa di Pangandaran Kembali Naik

Harga kelapa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kembali naik. Setelah beberapa bulan yang lalu mengalami penurunan harga.

Naiknya harga kelapa ini menjadi keuntungan bagi para petani di Pangandaran. Pasalnya, mereka dapat menghasilkan cuan lebih.

Salah satu pengepul kelapa di Parigi Dahman (34) mengatakan harga kelapa per hari ini mulai naik kembali atau harga normal dikalangan petani. "Untuk satu butir kelapa saat ini menyentuh Rp 2 ribu per butirnya. Sebelumnya sangat merosot dibawah Rp 1 ribu," kata Dahman saat berbincang dengan detikJabar, Selasa (20/8/2024).

Ia mengatakan untuk harga kelapa yang mahal ke pengepul ataupun bandar bisa menguntungkan petani. "Kami diuntungkan karena sebelumnya beberapa bulan harganya merosot tidak ada batinya (untung) malah banyak dibuang kalau murah," terangnya.

Kendati demikian, kata dia, petani kelapa pasti semangat lagi untuk mengumpulkan butiran kelapa. "Pasti semangat lagi, soalnya kebutuhan permintaan kelapa di Pangandaran cukup tinggi," katanya.

Menurutnya fluktuasi harga kelapa di Pangandaran memang sulit diprediksi. "Kadang kalau sedang banjir barang, harganya bisa terjun payung," ucapnya.

Kata dia, harga kelapa tersebut tergolong mahal dan bagi petani juga sangat menguntungkan."Dari satu kebun dapat 500 butir saja sudah lumayan," ungkapnya.

Ia menambahkan, kebanyakan buah kelapa yang dicari di Pangandaran biasanya yang sudah tua."Kalau disini disebutnya kiring," ujarnya.

Salah seorang petani kelapa Suhli mengaku bersyukur harga kelapa kembali mahal. "Sebenarnya harga normal kelapa ini Rp 3 ribu, walaupun sekarang Rp 2 ribu masih lumayan lah," ucapnya.

Kata dia, kalau harga sedang murah, biasanya para petani suka enggan untuk menjual."Kalau harga sedang murah ya biasanya nunggu tua dulu kelapanya," ujarnya.