Memulai Bisnis dari Rumah, Zulkifli Kini Punya Omzet Rp45 Juta

Serba-serbi Warga

Memulai Bisnis dari Rumah, Zulkifli Kini Punya Omzet Rp45 Juta

Cindy Marsella - detikJabar
Sabtu, 15 Jun 2024 10:30 WIB
Pengusaha Sarung Jok Shiro Apparel, Zulfikri.
Pengusaha Sarung Jok Shiro Apparel, Zulfikri. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Saat ini, banyak pemuda merambah dunia bisnis online, mulai dari fesyen hingga kuliner. Salah satu di antaranya adalah Muhammad Zulfikri, pemuda 25 tahun yang kini aktif menggeluti usaha aksesoris motor berupa sarung jok dan sarung helm dengan merek Shiro Apparel.

Zulfikri tidak memulai usaha yang baru digelutinya 5 bulan terakhir ini dari nol tanpa bekal. Sebelum merintis Shiro Apparel, ia sudah memiliki pengalaman bekerja di percetakan sablon dan jersey.

"Jadi setidaknya tau lah dasar-dasarnya untuk printing, udah tau dasarnya, spesifikasi bahannya juga. Awalan sih cari dan bedakan beberapa bahan dan akhirnya nemu, ujar Zulfikri kepada detikJabar belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inspirasi untuk membuka usaha sarung jok datang ketika ia melihat peluang besar di media sosial, khususnya TikTok, yang ramai dengan penjualan aksesoris motor. Dengan memanfaatkan rumahnya sebagai tempat berjualan dan dibantu oleh adiknya yang menjadi host live dengan bayaran seikhlasnya, usaha ini mulai berjalan.

Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya usaha, ia memutuskan untuk pindah ke tempat yang lebih besar. Saat ini, fokus penjualan Shiro Apparel masih di TikTok.

ADVERTISEMENT

"Kita lebih ke inovasi desainnya gitu, kita berlomba-lomba di desain dan kualitas gitu, kita juga bersaing sama harga sih sebenarnya gitu. Dan juga karena banyak yang ngeluhin kalau kena panas joknya tetap panas gak hilang, jadi kita juga adain fitur untuk anti uv, seharian kena matahari gak panas juga," tuturnya.

"Kalau awal-awal kan ngandelin e-commerce ya, jadi dulu tuh ada laku nggak laku dulu tidak ngandelin influencer, atau iklan. Jadi desain produknya dikeluarin dan membuat konten," ujar pria asal Cileunyi, kota Bandung.

Dengan modal awal sekitar Rp 15-20 juta, Shiro Apparel sudah merilis 10 desain sarung jok dan 4 cover helm. "Omzet selama 5 bulan, jika dihitung kotor, bisa mencapai Rp 45 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya, bersihnya sekitar Rp 15 juta," ungkap Zulfikri.

Persaingan dengan kompetitor tentu menjadi hambatan yang lumrah dirasakan oleh pebisnis. Namun, Zulfikri memiliki strategi tersendiri dengan membuat konten video dan mengeluarkan inovasi baru.

"Kayak tadi kita lebih konsisten terus kita keluarin inovasi baru, contohnya kayak desain baru atau produk yang lain. Kita kan udah punya sarung helm nih, nanti ke depannya kita bisa bikin yang lainnya," tuturnya.

Saat ini, pegawai Zulfikri adalah sahabat-sahabatnya. Ia berharap, penjualannya bisa berkembang dan ramai pembeli, sehingga dapat membuka peluang kerja bagi orang-orang sekitarnya.

"Cita-cita ingin buka kerjaan khususnya warga sekitar untuk bekerja di sini supaya dapat penghasilan tambahan. Soalnya waktu itu pas nganggur ngerasain nyari kerjaan itu susah," pungkasnya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads