Lontong dan opor menjadi makanan khas yang biasanya ada pada momen Lebaran. Hal itu dimanfaatkan para penjual kupat tahu yang pada momen Lebaran ini, mereka hanya menjual lontongnya saja kepada warga.
Seperti yang dilakukan oleh Cecep warga Tasikmalaya yang berjualan lontong di Jalan Derwati, Kota Bandung. Ia menjual lontong itu di gerobak. Cecep menjual lontong dengan dua macam lontong, ada yang kemasan ketupat dan kemasan besek.
Satu ikat ketupat berisi 10 biji atau lontong dengan kemasan besek dijual Cecep seharga Rp 45 ribu. Kepada detikJabar, Cecep mengaku dia bersama rekan-rekannya sebanyak lima orang berjualan lontong di wilayah Gedebage, Rancasari, dan Buahbatu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyakan ada lima orang, lontongnya dijual Rp 45 ribu," kata Cecep saat berbincang dengan detikJabar, Selasa (9/4/2024).
Cecep yang masih sekolah mengaku berjualan lontong untuk mendapatkan uang jajan tambahan. "Masih sekolah di SMP, penghasilannya buat Lebaran, jajan aja, kumpul-kumpul uang," ujar Cecep.
Cecep mengaku, dia hanya berjualan pada H-1 Lebaran saja. Adapun keuntungan berjualan lontong itu bagi hasil dengan pemilik lontong. "Bagi hasil, untung buat saya Rp 5.000," ucapnya.
Dalam sekali momen Lebaran, Cecep mengaku dia bisa mengantongi uang ratusan ribu. "Ada sekitar Rp 500 ribu mah," ujarnya.
Tak hanya Cecep, di sepanjang Jalan Derwati-Ciwastra, ada 4-5 penjual lontong dadakan. Mereka menjajakan lontong yang dijualnya di gerobak kupat tahu.
Kehadiran para penjual lontong ini sangat membantu warga, karena warga yang enggan memasak, lebih memilih membeli daripada membuat.
"Saya tinggal cuman tiga orang, kalau bikin ribet, belum ini, belum itu, mending beli aja," kata Indah, salah seorang pembeli.
Indah juga mengatakan, karena dirinya baru tiba di Bandung setelah melakukan perjalanan dari Blitar, dengan membeli lontong tersebut dia juga tidak usah repot-repot memasak.
"Opor ayam kampung juga saya mah pesan dari tertangga, karena makanan wajib di men Lebaran, saya beli saja," ucap Indah.
Hal serupa juga dikatakan, Kurnia (45), dia sengaja datang dari Bojongsoang ke Jalan Derwati hanya untuk membeli lontong. "Saya orang Bojongsoang, kesini buat beli lontong, di Bojongsoang saya gak liat ada yang jual lontong di pinggir jalan seperti ini," ucapnya.
Kurnia mengetahui, ada penjual lontong di Jalan Derwati dari sodaranya. "Kalau ada yang jual buat apa ribet bikin, lagian buat dikonsumsi 4 orang, beda cerita kalau buat nyuguhin keluarga besar," pungkasnya.
(wip/orb)