Lafaz Takbiran Idul Fitri dengan Latin dan Keutamaannya

Lafaz Takbiran Idul Fitri dengan Latin dan Keutamaannya

Iqbal Kukuh - detikJabar
Selasa, 09 Apr 2024 17:45 WIB
Suasana malam takbiran di Masjid Istiqlal
Suasana malam takbiran di Masjid Istiqlal (Foto: Anggi/detikcom)
Bandung -

Takbir Idul Fitri menjadi penanda berakhirnya Ramadan dan umat Muslim bakal merayakan Lebaran. Biasanya kumandang takbir mulai diamalkan ketika memasuki malam 1 Syawal hingga imam salat Id memulai sholat. Berikut bacaan lafaz takbiran Idul Fitri.

Amalan Takbir Idul Fitri sangat dianjurkan dalam Islam sebagai pengingat Muslim jika kebesaran hanya milik Allah SWT.

Dalil bertakbir pada malam Idul Fitri adalah firman Allah Ta'ala:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

"Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah: 185)

ADVERTISEMENT

Lafaz Takbiran Idul Fitri

Takbir Idul Fitri merupakan amalan yang dianjurkan menjelang Lebaran. Berikut lafal takbiran Idul Fitri yang umum dibaca yakni versi pendek:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Arab latin: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.

Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya."

Selain takbir ini, Imam Syafii rahimahullah berkata jika takbir di atas sudah diucapkan tiga kali juga bisa menambahkan dengan zikir-takbir Rasulullah SAW saat di bukit Shafa yang diriwayatkan Imam Muslim:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِـيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Arab latin: Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na'budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allahu akbar walillahilhamdu.

Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah."

Keutamaan Membaca Takbir

Keutamaan membaca takbir pada hari Idul Adha dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadis yang berbunyi:

"Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya," (HR Ahmad).

Takbir menjadi amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam. Mengagungkan nama Allah SWT mampu membukakan pintu kemudahan dari-Nya, serta mendatangkan banyak pahala, berkah, dan rezeki dari Allah dari tempat yang tidak terduga sebelumnya. Insyaallah.

Hal tersebut juga diungkapkan dalam buku The Power of Wirid karya Luqman Junaidi. Dikatakan takbir menjadi kalimat yang dicintai Allah SWT.

"Jika kita meneliti hadis-hadis Rasulullah SAW, sekurang-kurangnya ada dua manfaat yang bisa diperoleh dari membaca takbir; mendapat pahala dan menghapus dosa. Takbir juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam setiap ritual keagamaan karena ia memiliki kedudukan yang agung di sisi Allah SWT," tulis penggalan buku tersebut.

(iqk/iqk)


Hide Ads