Sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) alami kenaikan di Pasar Soreang, Senin (26/2/2024). Kenaikan yang paling menonjol adalah beras, cabai, hingga bawang merah.
Salah satu pedagang beras, Acep Darus (59) mengatakan beras yang mengalami kenaikan dibagi dalam dua kategori, yakni beras premium dan beras medium.
"Sekarang harga beras medium sekitar Rp 16 ribu per kilogram, dan beras premium Rp 18 ribu per kilogram," ujar Acep, saat ditemui detikJabar, Senin (26/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya menyebutkan harga awalnya beras medium sebesar Rp 14 ribu per kilogram, dan beras premium Rp 16 ribu per kilogram. Kata dia, kenaikan beras tersebut mencapai Rp 2 ribu.
"Iya kenaikannya mah sekitar Rp 2 ribu. Naiknya udah dari bulan Desember nggak turun-turun," katanya.
Acep menyebutkan kenaikan beras tersebut diduga karena dari petani yang belum mengalami panen. Sehingga menurutnya hal tersebut berpengaruh pada naiknya harga beras.
"Jadi kayanya belum pada panen dari petaninya. Ada Majalengka, Ciamis, Indramayu," jelasnya.
Menurutnya adanya kenaikan tersebut membuat para pembelinya menurunkan takaran pembelian. Pasalnya beberapa pembeli di pasar tersebut adalah langganan.
"Iya warga di sini mah udah pembeli tetap. Makanya ada kenaikan ini itu berpengaruh ke mereka yang asalnya suka beli 5 kilogram, jadi beli 1 kilogram," ucapnya.
Dia berharap harga beras tersebut bisa kembali stabil. Sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga normal.
"Kali aja bulan ke empat (April) bisa panen raya. Jadi harganya bisa stabil. Memang biasanya menjelang lebaran suka turun harganya," bebernya.
Sementara itu kenaikan tidak hanya terjadi pada beras. Beberapa sayuran seperti cabai dan bawang merah pun mengalami kenaikan. "Iya sekarang yang lagi naik itu cabai rawit merah. Harganya Rp 80 ribu per kilogram. Harga awalnya adalah Rp 50 ribu per kilogram," kata pedagang sayuran, Endang Sundiana (40), kepada detikJabar.
Selain itu harga cabai Tanjung pun mengalami kenaikan. Harga awalnya adalah Rp 75 ribu per kilogram. Kemudian harga saat ini mencapai Rp 100 ribu per kilogram.
"Iya cabai tanjung sekarang naik banget jadi Rp 100 ribu per kilogram. Terus cabai rawit hijau juga naik, dari Rp 35 ribu jadi Rp 45 ribu per kilogram," tegasnya.
Endang mengaku kenaikan juga terjadi pada bawang merah yang mencapai Rp 32 ribu per kilogram. Padahal, kata dia, harga awalnya Rp 25 ribu per kilogram.
"Bawang merah juga naik lah jadi Rp 32 ribu. Kalau bawang putih mah stabil di harga Rp 35 ribu per kilogram," bebernya.
Menurutnya kenaikan sayuran tersebut disebabkan adanya gagal panen di sejumlah wilayah. Kemudian pengiriman ke pasar menurun dari biasanya.
"Biasanya karena gagal panen, jadi harga melonjak tinggi. Terus suplay ke sini juga jadi kurang. Terus dekat-dekat ramdhan juga suka berpengaruh harganya," pungkasnya.
(sud/sud)