Pj Walkot Bandung Akui Stok Beras di Pasaran Belum Normal

Pj Walkot Bandung Akui Stok Beras di Pasaran Belum Normal

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 25 Feb 2024 02:30 WIB
rice
Ilustrasi (Foto: iStock).
Bandung -

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono akui stok beras di pasaran belum normal. Namun dia memastikan stoknya aman hingga Lebaran mendatang.

Bambang mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima dari Bulog, cadangan beras di wilayahnya saat ini tercatat mencapai 4.300 ton. Stok tersebut kemudian bertambah 1.300-an ton yang membuat ketersediaan beras di Kota Bandung diyakini aman hingga April mendatang.

"Untuk ketersediaan beras di Kota Bandung, paling tidak sampai lebaran kita dalam posisi aman. Per hari ini, stok kita ada 4.300 ton, Terus ada tambahan kurang lebih 1.500 ton. Artinya, untuk memenuhi kebutuhan sampai April itu masih aman untuk beras medium," kata Bambang saat dihubungi detikJabar, Sabtu (24/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Bambang tak menampik stok beras saat ini di pasaran belum normal. Ditambah, harga beras pun mengalami kenaikan di kisaran Rp 3-4 ribu per kilogram.

"Di 28 pasar tradisional itu sebetulnya ada, tapi jumlahnya tidak banyak, tidak dalam kondisi normal seperti hari-hari biasa. Terus harga beras medium juga ada kenaikan di pasar tradisional. Kenaikannya antara Rp 3-4 ribu dari kondisi normal," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai upaya untuk stabilkan harga dan ketersediaan beras di Kota Bandung, Pemkot kata Bambang, sudah menyiapkan strategi. Salah satunya, dengan memecah lokasi pasar murah dan tidak mengandalkan hanya terpusat lokasinya di kecamatan.

"Memang masih ada ramai antrean panjang, ini akhirnya kita coba dengan cara lain yaitu diurai di kelurahan-kelurahan supaya tidak terjadi penumpukan. Di Kiaracondong dan di Antapani sudah dilakukan dengan cara itu. Antreannya memang masih ada, tapi ini jadi upaya kita supaya memudahkan masyarakat," pungkasnya.

(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads