Samsat Digital di Jabar Bakal Diadaptasi Provinsi Lain

Samsat Digital di Jabar Bakal Diadaptasi Provinsi Lain

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 09 Feb 2024 12:00 WIB
Presiden Jokowi dan Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik di Samsat Digital Terminal Leuwipanjang.
Presiden Jokowi dan Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik di Samsat Digital Terminal Leuwipanjang. (Foto: Dok. Bapenda Jabar)
Bandung -

Sejumlah pemerintah daerah tertarik mereplikasi konsep Samsat Digital inovasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Layanan yang mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sudah menjadi percontohan nasional.

Diketahui, Samsat Digital yang berada di Terminal Leuwipanjang merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam melakukan transformasi digital sekaligus pelengkap dari aplikasi pembayaran pajak kendaraan Sambara.

Hadirnya Samsat Digital ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan sekaligus memberikan kemudahan bagi para wajib pajak. Di Samsat ini, pemilik kendaraan secara langsung melakukan registrasi sekaligus membayar pajak kendaraan bermotor mereka hanya dengan menempelkan KTP di mesin-mesin yang disediakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, terdapat fasilitas drive-thru yang memudahkan dalam proses pelayanan, termasuk pemeriksaan fisik kendaraan secara efisien. Inovasi yang dibuat Bapenda Jabar ini mendapat apresiasi dan pujian dari Presiden Jokowi saat meresmikan Terminal Leuwipanjang pada Sabtu (3/2) lalu.

Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan, sudah ada beberapa pemerintah provinsi lain yang tertarik mengadaptasi atau mereplikasi sistem dari Samsat Digital.

ADVERTISEMENT

"Kantor pelayanan Samsat Digital ini adalah yang pertama di Indonesia. Ini merupakan hasil dari kerjasama banyak pihak, terutama Tim Pembina Samsat yang terus melakukan integrasi data," jelas Dedi, Jumat (9/2/2024).

"Respons dari daerah lain banyak yang tertarik dan alhamdulillah menjadi percontohan atau rujukan nasional dalam layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Kami dari Pemprov Jabar sangat terbuka jika ada daerah lain yang ingin mereplikasi, yang terbaru Kepulauan Riau ingin membuatnya, Sumsel dan Bali juga tertarik," lanjutnya.

Disinggung mengenai respons Jokowi, Dedi menyatakan presiden memberikan apresiasi karena sistem yang dibuat bisa memudahkan layanan kepada masyarakat di samping bisa meningkatkan pendapatan.

"Beliau (Jokowi) mengapresiasi. Ini adalah layanan samsat digital mandiri pertama di Indonesia dan memudahkan masyarakat," pungkasnya.




(bba/orb)


Hide Ads