Upaya Pemkab Pangandaran Jadikan Pantai Madasari Jadi Wisata Premium

Upaya Pemkab Pangandaran Jadikan Pantai Madasari Jadi Wisata Premium

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Kamis, 25 Jan 2024 19:00 WIB
Pantai Madasari Pangandaran.
Pantai Madasari Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikjabar).
Pangandaran -

Pemkab Pangandaran resmi mengelola Pantai Madasari. Pantai tersebut akan didorong jadi wisata premium di Kabupaten Pangandaran.

Dalam tahapan pengelolaan Pantai Madasari, Pemkab Pangandaran masih melakukan sejumlah evaluasi dan memasuki masa percobaan. Adapun, beberapa hal yang menjadi catatan terkait pengelolaan tiket, akses jalan, sampah, parkir dan bagi hasil pendapatan asli daerah (PAD) antara pemdes dan pemda akan terus diperbaiki.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan lintas sektoral dengan sejumlah SKPD untuk membahas pengelolaan Pantai Madasari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu kami terus melakukan rakor dan evaluasi untuk pengelolaan Pantai Madasari yang kini dikelola Pemda," kata Tonton kepada detikJabar, usai rakor di Tourism Information Center (TIC), Kamis (25/1/2024).

Ia mengatakan, rapat lintas sektoral membahas terkait peran SKPD yang bersinggungan dengan pengelolaan pantai Madasari. "Ya tentu implementasi di lapangan tentang aturan-aturan dalam perda terkait pengelolaan Pantai Madasari. Setiap SKPD ada tupoksinya masing-masing, Satpol PP, Inspektorat, Dishub, DLHK dan Bapenda. Semuanya akan memberikan peran dalam pengelolaan Pantai Madasari," kata Tonton.

ADVERTISEMENT

Salah satu contoh, kata Tonton, DLHK akan mengurus pengelolaan sampah, Dishub terkait parkirnya. "Nanti kita implementasikan, jadi tidak hanya Disparbud saja. Bukan hanya persoalan tiket saja sebetulnya. Masih banyak yang harus dibenahi," ujarnya.

Langkah selanjutnya, Tonton mengatakan, untuk evaluasi setelah ditetapkannya tiket retribusi baru akan rapat ulang lewat Forum Group Discussion (FGD). "FGD itu terkait bagi-bagi pengelolaan Pantai Madasari," katanya.

Tonton mengaku, optimistis Pantai Madasari menjadi kawasan objek wisata premium di Pangandaran. "Karena kan kunjunganya belum krodit seperti Pantai Pangandaran. Jadi masih ada kesempatan untuk memperbaiki segala fasilitas menjadi wisata premium," ucapnya.

Wisata premium itu nantinya, kata Tonton, dari hasil site plan yang sudah disiapkan memiliki kelas yang berbeda. "Wisatawan yang hadir kelasnya beda, kawasan home stay, hotel, restoran lebih bagus dan beda dari pantai Pangandaran," kata dia.

Ia mengatakan, saat ini Pantai Madasari terkenal dengan glamping, camping dan kawasan outdoor yang luas untuk event tertentu. "Tentu hal ini pun menjadi modal utama. Nanti kita tambahkan fasilitas penunjang seperti mushola, WC umum dan sebagainya," ucap Tonton.

Dia berharap, setelah Pantai Madasari dikelola Pemda Pangandaran bisa memberikan dampak yang positif, terutama dalam segi fasilitas.

"Harapannya setelah Pantai Madasari dikelola, semakin berkembang, kemampuan untuk pengembangan Madasari lebih maksimal ketika pemda masuk. Terutama dalam mendapatkan anggaran Banprov untuk pengembangan wisata," katanya.

Sekretaris Daerah Pangandaran Kusdiana mengatakan, pengelolaan Pantai Madasari oleh Pemda Pangandaran memang memberikan efek yang cukup luar biasa. Terutama soal akses lintas pantai dari Batukaras ke Madasari.

"Per Januari ini aja kunjungan ke Madasari cukup signifikan kenaikannya, mencapai 20 persen saat pembukaan jalur lintas pantai," kata Kusdiana.

Tentu, menurut dia, Pantai Madasari menjadi ladang tambahan untuk peningkatan PAD dari bidang pariwisata. "Ya kami juga harapannya menjadikan Madasari wisata premium yang memberikan efek ekonomi. Bagaimana hotel, penginapan, tour guide, penyewa tenda, warung-warung terhidupkan disana," katanya.

(mso/mso)


Hide Ads