Penerbangan komersial pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara Bandung resmi telah dipindah ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Sejak 29 Oktober 2023 lalu, semua penerbangan beroperasi dari Kabupaten Majalengka.
Perpindahan penerbangan ini tentu berpengaruh pada Bandara Husein Sastranegara. Mau tak mau perpindahan ini bisa berdampak pada sebagian potensi ekonominya.
Seperti diketahui, kini Bandara Husein nantinya bakal bergantung harapan dengan empat jenis penerbangan, yakni pesawat jenis propeller, privat jet, carter kargo, dan tentunya penerbangan VIP/VVIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengharapkan, penerbangan yang lebih variatif. Menurut dia hal itu diperlukan untuk jalur keluar masuk wisatawan ke Bandung.
"Jadi selain tadi yang jalur ke Jogja ya, tetap dibuka juga untuk jaluran charter agar lebih bisa fleksibel untuk kedatangan maupun juga yang keluar dari Bandung. Supaya misalkan ada sekian puluh, ratus orang gitu masih tetap bisa dilayani," ujar Tedy dihubungi wartawan, Kamis (2/11/2023).
Rencana ke depan, Bandara Husein juga akan diisi beberapa maskapai penerbangan propeller yang direct langsung ke daerah lain. Salah satunya akan dicoba yakni dari maskapai Susi Air rute Bandung ke Pangandaran. Hal ini pun turut didukung oleh DPRD Kota Bandung.
"Ya mudah-mudahan, yang memang positif untuk Bandung dan mudah-mudahan mereka mau datang ke Bandung. Kalau DPRD tentu support ya. Agar orang lebih mudah, lebih cepat ke Bandung. Nanti charteran juga dibuka, sehingga kalau ada group-group yang ingin langsung datang ke Bandung dari luar juga bisa, dari Bandung mau keluar kemana juga bisa. Ya fleksibel gitu," ucapnya.
Tedy pun menyoroti ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kunjungan wisata ke Bandung. Lagi-lagi masalah yang disoroti yakni pada moda transportasi. Menurutnya tak ada yang perlu dikhawatirkan dari dampak pemindahan bandara ini, selama transportasi langsung ke Kertajati, Kabupaten Majalengka mulai dipikirkan dengan baik.
"Moda transportasi harus lebih diprioritaskan. Jadi dari Kertajati ke Bandung kita berharap ada moda transportasi yang nyaman agar para wisatawan yang datang ke Bandung merasakan hal yang positif. Jadi intinya transportasi moda ini harus diperkuat, plus kenyamanannya juga," kata dia.
(aau/mso)