Perjuangan Ruby Perkasa Bangkit Lagi Lewat Suvenir Semen Putih

Pandemi COVID-19 yang sempat melanda Indonesia dan mengharuskan masyarakat tetap berada di rumah rupanya membawa berkah bagi Ruby Perkasa. Dengan keuletannya, Ruby membuat kerajinan tangan dari semen putih yang punya nilai ekonomi.

Warga Dago, Kota Bandung ini membuat kerajinan berbahan semen putih yang dibentuk menjadi berbagai suvenir seperti pot kecil, tatakan gelas, asbak hingga dekorasi-dekorasi lainnya. Kerajinan tangan itu pun laris manis di pasaran.

"Kami dari Guna Craft House, yang fokus membuat suvenir dengan bahan semen, ada pot bunga, tatakan gelas, asbak dan dekorasi lain tapi kebanyakan pot sih," kata Ruby saat berbincang dengan detikJabar di acara Festival Hijriah di Masjid Pusdai, Bandung, Kamis (27/7/2023).

Ruby menceritakan, usaha yang digelutinya ini berawal saat pandemi COVID-19 melanda pada awal 2020 lalu. Ketika itu, dia mendapat inspirasi jika hasil kerajinan dari semen putih punya nilai ekonomi yang bisa menghasilkan cuan.

Dari situlah, Ruby kemudian berkreasi untuk membuat berbagai souvenir dengan semen putih. Meski awalnya sulit, namun dia mengaku kini mulai nyaman membuat berbagai kerajinan dari semen putih.

"Angkatan pandemi, jadi ketika pandemi cari inspirasi terus melihat barang dari semen ini menarik, dan pembuatannya cukup rumit tapi ketika ditekuni mudah. Ditekuni awal 2020," ujarnya.

"Sebelumnya usaha juga, produksi kain goni. Waktu itu ingin menambah varian produk aja, kain goni ini kan juga kerajinan tangan suvenir juga," imbuh Ruby.

Ruby Perkasa perajin suvenir dari semen putih. Foto: Bima Bagaskara/detikJabar

Menurutnya, minat masyarakat untuk membeli souvenir dari semen putih cukup tinggi. Apalagi, Ruby menjual souvenir tersebut dengan harga grosir yakni Rp 1.000 hingga Rp 3.000 per pieces.

"Ya Alhamdulillah bagus karena kita juga grosir, harganya juga kan Rp 1.000-3.000, kalah di marketplace di atas itu. Kita jual harga murah menyasar ke B to B untuk reseller, tapi untuk awal ya sekalian promosi," ungkapnya.

Dari usahanya itu, dalam sebulan Ruby bisa meraup keuntungan hingga Rp 15-20 juta. "Pcs nya sekitar 5.000-6.000 pcs keluar dari berbagai bentuk, omzetnya masih di Rp 15-20 juta sebulan," katanya.

Ruby kini memiliki tiga orang pegawai yang membantunya membuat ribuan souvenir dari semen putih. Dia pun memberikan tips kepada para pemula yang ingin merintis usaha agar menjaga konsistensi.

Sebab menurutnya, dalam memulai bisnis, konsistensi menjadi salah satu modal berharga.

"Harus konsisten dan mau berproses. Karena untuk mulai usaha itu gampang, tapi menjalani prosesnya yang sulit makanya banyak yang berhenti di tengah jalan," tutup Ruby.